Bobo.id - Belakangan ini motor listrik kembali ramai diperbincangkan di tengah masyarakat, baik langsung maupun lewat media sosial.
Motor listrik disebut-sebut bisa menjadi alternatif penggunaan motor konvensional atau motor yang masih menggunakan bensin.
Salah satunya karena motor listrik tidak menyebabkan polusi sehingga bisa memperbaiki kualitas udara di lingkungan sekitar.
Selain itu, penggunaan motor listrik juga terbilang irit karena biaya pengisian daya motor listrik umumnya lebih murah.
Ketika daya pada baterai motor listrik akan habis, maka baterai harus cepat diisi ulang agar motor listrik bisa terus melaju.
Namun sebagai pengguna pemula, tak jarang muncul kebingungan, di manakah harus mengisi ulang baterai motor.
Bisakah baterai pada motor listrik di-charge di rumah, Bo? Untuk mengetahui jawabannya, simak informasi berikut ini, yuk!
Pengisian Motor Listrik di SPKLU
SPKLU adalah singkatan dari Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum. Sistem yang digunakan mirip dengan SPBU.
SPKLU didirikan untuk memudahkan para pengguna kendaraan listrik dalam mengisi daya baterai, termasuk untuk motor listrik.
Layanan ini banyak didirikan oleh berbagai perusahaan, mulai dari badan usaha milik negara atau BUMN hingga perusahaan swasta lainnya.
Baca Juga: Bisa Jadi Alternatif, Ini Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Motor Listrik
Kita bisa mencari SPKLU terdekat melalui aplikasi Charge.IN. Setelah sampai, buka penutup slot pengisian daya pada motor listrik.
Kemudian, sambungkan connector charger ke bagian slot pengisian daya, selanjutnya langsung tekan tombol 'Charging'.
Kita hanya perlu scan QR Code Connector dan masukan nilai kWh yang akan diisi pada baterai motor listrik teman-teman.
Terakhir, lakukan reservasi dan konfirmasi pengisian. Proses pengisian akan dilakukan dan tunggu hingga selesai mengisi.
Kalau kamu bersama orang tuamu kebingungan, sebaiknya tanyakan pada petugas yang ada di sana. Jangan malu bertanya, ya.
Bisakah Motor Listrik Di-Charge di Rumah?
Pengisian daya baterai pada motor listrik sebenarnya bisa dilakukan di mana pun, selama terdapat stop kontak listrik.
Artinya, pengisian daya baterai pun bisa dilakukan di mana pun, termasuk bisa dilakukan di rumah. Ini bisa dilakukan di rumah yang listriknya 900 Watt ke atas.
Kita bisa meminta orang tua untuk mengisi daya motor saat sampai di rumah setelah selesai melakukan perjalanan jauh.
Dengan begitu, motor listrik bisa langsung digunakan kembali untuk perjalanan jauh jika daya baterainya sudah penuh.
Cara melakukan pengisian daya di rumah cukup mudah. Sebelumnya, pastikan mesin sudah mati dengan memutar kunci kontak ke posisi off.
Baca Juga: Tips Merawat Motor Listrik Supaya Awet Sebagai Kendaraan Alternatif
Jika motor sudah benar-benar mati, keluarkan baterai dari bagasi penyimpanan baterai motor listrikmu, ya.
Hubungkan soket charger ke baterai terlebih dahulu. Jika sudah, masukkan colokan charger ke stop kontak listrik yang ada di rumah.
Kalau baterai sudah terisi penuh, jangan lupa untuk segera cabut charger dan jangan dibiarkan hingga overcharge agar tak cepat rusak.
Saat melakukan charge di rumah, pastikan daya pada baterai tidak drop hingga 0%, ya. Kalau bisa, isi daya sebelum mencapai 10%.
Namun perlu diingat, tidak semua motor listrik bisa bebas diisi daya saat baterainya habis. Ada motor listrik yang menerapkan sistem sewa baterai.
Ketika daya motornya habis, maka penggunanya bisa menukar dengan baterai yang baru dengan membayarkan sejumlah uang.
Jika motormu termasuk kendaraan dengan sistem sewa baterai, tentu saja, ini artinya motor tidak bisa di-charge di dalam rumah.
Tips Merawat Motor Listrik
Selain memerhatikan cara pengisian dayanya, kita juga perlu merawat motor listrik dengan baik supaya tetap awet.
Pertama, perhatikan Van Belt yang berfungsi menyalurkan tenaga menuju roda belakang agar motor bisa melaju.
Van Belt umumnya memiliki usia pakai tertentu, yakni 3.000 kilometer. Kalau tidak diganti, Van Belt bisa putus dan membuat motor mogok.
Baca Juga: 8 Keuntungan Menggunakan Motor Listrik, Salah Satunya Lebih Mudah Dirawat
Kedua, perhatikan kondisi sistem pengereman. Lakukan pengecekan kondisi rem ban depan dan belakang dengan rutin, ya.
Jika kondisinya sudah menurun, maka wajib dilakukan penggantian rem untuk menjaga keamanan saat berkendara.
Sebagai pemilik motor, kita menginginkan motor tetap bersih. Namun, jangan sampai mencuci motor listrik dengan air dari selang, ya.
Sebab, air dari selang biasanya memiliki tekanan tinggi yang bisa merusak mesin. Sebaiknya, gunakan busa lembut atau kain lap khusus.
Lalu, bagaimana kalau banjir, Bo?
Banyak orang termasuk teman-teman mungkin khawatir ketika menerobos genangan air saat mengendarai motor listrik.
Kini, motor listrik sudah dilengkapi dengan pelindung khusus agar komponen dalam mesinnya aman untuk menerobos genangan air yang tinggi.
Tapi, motor listrik tidak dirancang untuk menerobos banjir, ya. Oleh karena itu, jangan nekat menerobos kalau tidak mau motormu mogok.
----
Kuis! |
Mengapa motor listrik disebut dengan motor alternatif? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR