Bobo.id - Pada pelajaran PPKn kelas X dan XI, kita belajar banyak mengenai integrasi nasional.
Integrasi nasional atau integrasi bangsa adalah proses penggabungan dan penyatuan berbagai kelompok masyarakat yang berbeda-beda dalam satu kesatuan bangsa yang utuh.
Integrasi nasional merupakan suatu upaya untuk menciptakan persatuan dan kesatuan di antara berbagai kelompok masyarakat yang memiliki perbedaan budaya, suku, agama, dan bahasa.
Integrasi penting dalam membangun sebuah negara yang stabil dan maju.
Namun, ada juga bentuk disintegrasi bangsa yang menjadi penghalang negara meraih kesejahteraan.
Berbanding terbalik dengan pengertian di atas, disintegrasi nasional adalah keadaan di mana terjadi perpecahan dan pemecahan keutuhan suatu bangsa.
Pemecahan ini berakibat timbulnya beberapa kelompok masyarakat yang saling berseberangan dan tidak lagi bersatu dalam satu kesatuan bangsa.
Disintegrasi nasional terjadi ketika masyarakat mengalami ketidakpuasan, diskriminasi, dan ketidakadilan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti politik, ekonomi, sosial, dan budaya.
Contoh Bentuk Disintegrasi Nasional di Berbagai Lingkungan
Bentuk disintegrasi nasional ini bisa terjadi di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Berikut ini adalah contoh-contohnya.
Baca Juga: 5 Cara dan Strategi Mengatasi Ancaman Integrasi Nasional di Bidang Ideologi
a. Keluarga
1. Terjadi perpecahan di antara anggota keluarga akibat perbedaan pandangan politik atau agama.
2. Terdapat diskriminasi dalam hal pemberian hak dan perlakuan terhadap anggota keluarga yang berbeda jenis kelamin.
3. Adanya ketidakadilan dalam hal pemberian warisan atau harta keluarga.
4. Terjadi konflik akibat perselisihan dalam mengurus dan membagi tugas rumah tangga.
5. Adanya perbedaan pandangan dalam hal pendidikan anak, seperti di antara keluarga yang mendukung pendidikan formal atau non-formal.
6. Terjadi perpecahan akibat perselisihan dalam hal pengelolaan keuangan keluarga atau bisnis keluarga.
7. Terdapat perbedaan budaya dan adat istiadat di antara anggota keluarga yang berasal dari wilayah atau suku yang berbeda.
8. Adanya perpecahan akibat konflik yang tidak terselesaikan di masa lalu dan terus berkembang hingga kini.
9. Terdapat perselisihan dalam hal penentuan asal-usul keluarga atau silsilah keturunan.
10. Terjadi ketidakharmonisan dalam keluarga akibat ketidakmampuan dalam mengatasi konflik dan perbedaan pandangan.
Baca Juga: 20 Perbuatan yang Kurang Menunjukkan Sikap Bela Negara di Berbagai Bidang
a. Sekolah
1. Adanya kelompok-kelompok yang terpisah berdasarkan suku atau agama tertentu di dalam sekolah.
2. Terjadi tindakan bullying atau pelecehan terhadap siswa yang berasal dari kelompok minoritas.
3. Terdapat diskriminasi dalam hal penerimaan atau perlakuan terhadap siswa dari kelompok minoritas.
4. Adanya kelas-kelas yang terpisah berdasarkan tingkat sosial ekonomi atau prestasi akademik.
5. Terdapat perbedaan perlakuan antara siswa yang berasal dari daerah perkotaan dengan siswa yang berasal dari daerah pedesaan.
6. Terjadi perbedaan bahasa dan budaya di antara siswa yang berasal dari daerah yang berbeda.
7. Adanya kecenderungan untuk membentuk kelompok-kelompok yang eksklusif dan mengecualikan siswa yang dianggap berbeda.
8. Terdapat perbedaan pandangan dan nilai antara siswa dari kelompok yang berbeda, seperti dalam hal agama atau politik.
9. Kurangnya pengajaran dan pemahaman tentang keragaman budaya dan pengalaman hidup siswa dari berbagai kelompok masyarakat.
10. Adanya ketidakadilan dalam hal pemberian kesempatan dan akses ke fasilitas dan sumber daya yang sama di antara siswa dari berbagai kelompok masyarakat.
Baca Juga: 5 Cara dan Strategi Mengatasi Ancaman Integrasi Nasional di Bidang Politik
c. Masyarakat
1. Adanya pemisahan antara kelompok masyarakat berdasarkan suku, agama, atau adat istiadat.
2. Terjadi diskriminasi dalam hal penerimaan dan perlakuan terhadap kelompok masyarakat tertentu.
3. Adanya perselisihan dalam hal pengelolaan sumber daya alam atau distribusi kekayaan dan hak-hak ekonomi.
4. Terjadi perpecahan akibat persaingan politik atau perebutan kekuasaan di antara kelompok masyarakat.
5. Adanya ketidakharmonisan dalam menjalankan kegiatan sosial, seperti dalam hal pemberian bantuan sosial atau kerjasama dalam hal pengembangan wilayah.
6. Terdapat perbedaan pandangan dalam hal pengelolaan kebijakan publik, seperti dalam hal pembangunan infrastruktur atau program kesejahteraan masyarakat.
7. Terjadi perpecahan akibat perbedaan budaya dan tradisi antara kelompok masyarakat yang berbeda asal usulnya.
8. Adanya pemisahan antara kelompok masyarakat dalam hal penerimaan pendidikan, kesehatan, dan layanan publik lainnya.
9. Terdapat perbedaan pandangan dalam hal perlindungan lingkungan hidup atau pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan.
10. Adanya perpecahan akibat ketidakmampuan dalam mengatasi konflik dan perbedaan pandangan di antara kelompok masyarakat.
Baca Juga: Peran Masyarakat untuk Mengatasi Ancaman Integrasi Nasional di Berbagai Bidang
----
Kuis! |
Apa itu disintegrasi nasional? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | KOMPAS.com,Bobo,Kemendagri.go.id,Gramedia.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR