2. Pengorbanan Atas Etnosentrisme dan Primordialisme
Dampak lain yang muncul adalah adanya pengorbanan atas primordialisme dengan bergabungnya semua organisasi pemuda yang bersifat kedaerahan dalam satu wadah yaitu Pemuda Indonesia.
Penggabungan ini dibarengi dengan adanya keinginan untuk menjadi satu tanpa melihat perbedaan suku, keturunan, agama, daerah, ataupun kepentingan golongan.
3. Menjadi Wujud Kesepakatan Bersama Tanpa Mempermasalahkan Perbedaan
Sumpah Pemuda menjadi langkah besar dengan bersepakat untuk menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.
Dengan adanya bahasa Indonesia seluruh rakyat bida menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
4. Menghapus Sistem Feodal
Sejak Sumpah Pemuda disampaikan, kelas sosial mulai semakin memudar.
Sehingga penilaian tentang warga kelas atas dan bahwa yang dibentuk kolonial mulai kabur dan semua orang dianggap sama.
Bahkan warga Indonesia mulai merasa menjadi warga kelas satu di negaranya sendiri.
Tentu hal itu menjadi semangat bersama untuk mengusir penjajah dan menjadi negara merdeka.
Baca Juga: Dampak Negatif dan Positif dari Kerja Paksa pada Masa Penjajahan Belanda
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR