Bobo.id - Hari ini, Kamis (9/3/2023) adalah peringatan Hari Musik Nasional, jadi mari kenali sejarah musik di Indonesia.
Musik di Indonesia bukan hal yang baru bahkan sudah ada sejak masa kerajaan Hindu dan Buddha ada di tanah air.
Berbagai musik pada zaman dulu dikenal dengan musik tradisional yang dimainkan dengan alat musik tradisional.
Sejak saat itu musik pun terus berkembang dengan berbagai pengaruh dari luar serta adaptasi yang dilakukan.
Sekarang teman-teman bisa menikmati beragam genre musik bahkan tidak sedikit musik yang diciptakan oleh orang Indonesia.
Untuk tahu perjalanan musik hingga saat ini, berikut akan dijelaskan secara singkat sejarah adanya musik di Indonesia.
Menurut ahli sejarah, musik adat adalah musik pertama yang ada di Indonesia.
Musik adat ini sudah ada sejak masa kerajaan Hindu dan Buddha muncul di Indonesia atau sekitar 400 Masehi.
Pada saat itu, musik hanya digunakan untuk keperluan upacara keagamaan atau kegiatan adat.
Musik pada saat itu belum banyak dihasilkan dari alat musik, tapi dari anggota badan, seperti tepukan atau suara mulut.
Musik yang berasal dari anggota badan ini dulunya diyakini memiliki kekuatan magis.
Baca Juga: Manfaat Mendengarkan Musik bagi Anak-Anak, Salah Satunya Membantu Kepercayaan Diri
Ada juga alat musik sederhana yang dibuat dengan bahan alami yang berasal dari alam sekitar, sehingga bentuknya beragam di setiap daerah.
Seiring berjalannya waktu, ada banyak orang asing yang datang ke Indonesia dan membawa kebudayaan mereka termasuk musik.
Dengan tujuan berdagang, para pendatang itu juga mengenalkan agama hingga budaya ke masyarakat Indonesia.
Saat agama Islam masuk ke Indonesia, budaya dan musik Arab juga ikut dikenalkan. Beberapa alat musik yang dikenalkan adalah gambus dan rebana.
Bahkan Indonesia juga mengadaptasi konsep orkes musik dari budaya Arab dan Timur Tengah.
Setelah masuknya agama Islam, bangsa Eropa juga datang ke Indonesia untuk berdagang hingga menjajah.
Kedatangan bangsa Eropa tersebut tentu turut membawa banyak pengaruh pada musik lokal yang ada Indonesia.
Akibat berbagai pengaruh dari luar, musik di Indonesia menjadi lebih bervariasi dan terus berkembang.
Hingga kini, ada banyak genre musik lokal seperti dangdut dan melayu yang banyak disukai.
Selain itu, musik dari luar seperti rock, blues, jazz, hingga hip hop juga turut dikenal dan dinikmati di Indonesia.
Kini, musik pun jadi media hiburan, belajar, pembangkit semangat, hingga penyampai pesan.
Baca Juga: 7 Unsur Dalam Musik, Mulai dari Melodi hingga Tangga Nada
Banyaknya fungsi musik membuat pemerintah memberikan penghargaan dengan menjadikan hari ini sebagai Hari Musik Nasional.
Hari Musik Nasional diperingati setiap tanggal 9 Maret sebagai bentuk apresiasi pada para musisi tanah air.
Tanggal 9 Maret ini bertepatan dengan tanggal lahir WR Suprtaman yang merupakan pencipta lagu kebangsaan Indonesia, yaitu Indonesia Raya.
Lagu Indonesia Raya yang diciptakan WR Supratman pertama kali diperdengarkan pada Kongres Pemuda Kedua yang digelar di rumah Sie Kong Lian di Jalan Kramat Raya Nomor 106.
Bangunan itu kini menjadi museum Sumpah Pemuda, karena pada Kongres Pemuda Kedua itu bertepatan dengan diikrarkannya Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.
Lagu Indonesia Raya pun menjadi salah satu pembangkit semangat para pemuda saat itu, hingga dijadikan lagu nasional.
Karena itu, peran lagu karya WR Supratman diapresiasi dengan dijadikan tanggal lahirnya sebagai perayaan Hari Musik Nasional.
Perayaan Hari Musik Nasional ini sudah dilakukan sejak tahun 2013 melalui Keputusan Presiden Nomor 10 Tahun 2013.
Sejak ditetapkannya Hari Musik Nasional, diharapkan banyak masyarakat lebih mengapresiasi karya pada musisi.
Musik yang merupakan ekspresi budaya yang universal dan multidimensional adalah wakil dari nilai luhur yang dimiliki manusia.
Adanya Hari Musik Nasional juga menjadi simbol kebangkitan musik nasional dan daerah.
Baca Juga: Mengapa Hari Musik Nasional Diperingati Tanggal 9 Maret? Ini Alasannya
Nah, itu sejarah musik di Indonesia yang berkembang dengan campuran berbagai budaya asing yang masuk dan melebur jadi satu.
----
Kuis! |
Bagaimana musik dihasilkan sebelum ada banyak alat musik? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR