Bagi teman-teman yang menjalani les piano, umumnya tidak asing dengan tokoh komposer musik klasik dunia, seperti Sebastian Bach, Antonio Vivaldi, Amadeus Mozart, Frederic Chopin, dan sebagainya.
Musik klasik sering dikaitkan dengan musik orkestra dan musik paduan suara maupun pertunjukan solo.
Musik ini diketahui berkembang pertama kali pada abad pertengahan, sekitar 1150-1400.
Pada zaman itu, musik klasik dimainkan dengan alat musik berupa kecapi, seruling, dan instrumen senar pilihan.
Musik dangdut adalah salah satu genre musik yang paling populer di Indonesia, karena ditemukan di berbagai daerah di Indonesia.
Dilansir dari Kompas.com, musik dangdut merupakan perpaduan antara musik lokal khas Indonesia dengan musik dari India dan Malaysia.
Musik dangdut dengan perpaduan tersebut pertama kali diperkenalkan di Jakarta, pada akhir tahun 1960-an, dan dikenal dengan populer pada 1970-1980-an.
Selain dangdut, Indonesia juga terkenal dengan musik campursari yang dipopulerkan oleh Manthous dan Didi Kempot.
Musik campursari adalah penggabungan beberapa jenis musik tradisional Indonesia (terutama musik jawa) dengan jenis musik modern yang sedikit kebaratan.
Jadi, ketika mendengarkan musik campursari, kita dapat mendengar suara musik tradisional sekaligus musik modern.
Campursari mulai populer di Indonesia karena peran Pak Manthous, pada akhir tahun 1980-an, dengan cara menambahkan instrumen keyboard dalam pertunjukan gamelan.
Baca Juga: 7 Unsur Dalam Musik, Mulai dari Melodi hingga Tangga Nada
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR