Bobo.id - Manusia harus mengeluarkan urine dari ginjal untuk membuang racun-racun yang tidak dibutuhkan oleh tubuh.
Oleh karena itu, ginjal harus tetap sehat untuk dapat berfungsi menyaring zat sisa dari makanan, obat-obatan, atau racun yang terdapat di dalam darah.
Menurut National Institutes of Health, setiap harinya ginjal menyaring 120 hingga 152 liter darah untuk menghasilkan 1 hingga 2 liter urine.
Jika kita tidak mengeluarkan urine dari dalam tubuh, maka urine tersebut akan menjadi racun yang membahayakan tubuh.
Perlu diketahui, setiap orang dengan kondisi yang berbeda mengeluarkan jumlah urine yang berbeda pula.
Pada pelajaran IPA untuk SMP, teman-teman diminta untuk menyebutkan faktor yang memengaruhi pembentukan urine di organ ginjal manusia.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!
Faktor yang Memengaruhi Pembentukan Urine
1. Jumlah Air yang Dikonsumsi
Bukan hal yang asing lagi, air yang masuk ke dalam tubuh kita nantinya akan menjadi urine.
Semakin banyak air yang diminum, maka semakin sering pula kita ginjal membentuk urine dalam tubuh untuk dikeluarkan.
Baca Juga: 3 Tahapan Proses Pembentukan Urine di dalam Tubuh Manusia
Sebaliknya, semakin sedikit kita minum air, maka semakin jarang kita buang air kecil karena tidak banyak urine yang terbentuk.
Ini terjadi karena tubuh sudah memiliki mekanisme untuk mempertahankan jumlah air dalam kadar tertentu.
2. Kadar Air dalam Tubuh
Kadar air di dalam tubuh kita juga memengaruhi proses pembentukan urine.
Ketika suhu tubuh tinggi dan kekurangan air, maka tubuh akan memproduksi urine agar kadar air di dalam tubuh tetap terpenuhi.
Sedangkan ketika suhu tubuh rendah dan memiliki banyak air, tubuh akan memproduksi banyak urine untuk mengurangi kadar air di dalam tubuh.
3. Hormon ADH
ADH (Antidiuretic Hormone) adalah hormon yang membantu organ ginjal mengatur keseimbangan cairan dan garam di dalam tubuh.
Hormon ADH ini dibuat oleh hipotalamus di otak, kemudian disimpan di kelenjar hipofisis.
Cara kerja hormon ADH yaitu dengan memberi tahu ginjal jika tubuh kita harus menghemat air atau mengeluarkan air.
Semakin banyak hormon ADH yang diproduksi, maka semakin sedikit volume urine yang dihasilkan karena sebagian besar air direabsorpsi oleh ginjal.
Baca Juga: Contoh Penerapan Gelombang Transversal dalam Kehidupan Sehari-Hari
4. Kondisi Kesehatan
Produksi urine dapat dipengaruhi kesehatan tertentu, misalnya produksi urine berlebihan, sedikit, tidak adanya produksi urine.
Produksi urine berlebihan disebut poliura, disebabkan diabetes, anemia sel sabit, dan penyakit ginjal.
Produksi urine sedikit disebut oliguria, disebabkan dehidrasi, kehilangan darah, diare, serangan jantung.
Tidak adanya produksi urine disebut anuria, disebabkan gagal ginjal, batu ginjal, dan tumor.
5. Diuretik
Diuretik adalah suatu zat yang meningkatkan volume urine dan menghambat sekresi hormon ADH untuk mencegah proses reabsorpsi air di ginjal.
Zat diuretik dapat kita temukan dari air, kefein, sukrosa, dan beberapa jenis obat seperti amiloride dan metolazone.
Maka, semakin diuretik dikonsumsi, maka makin banyak juga urine yang berbentuk.
6. Makanan yang Dikonsumsi
Selain minuman, makanan yang kita konsumsi juga dapat memengaruhi produksi urine dalam ginjal.
Ini karena beberapa makanan memengaruhi warna dan bau urine yang diproduksi. Jadi, perhatikan lagi makanan yang kamu konsumsi, ya.
----
Kuis! |
Berapa banyak urine yang dapat dihasilkan ginjal? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR