Bobo.id - Tahukah teman-teman bahwa sosial media yang akses setiap hari dapat memberikan dampak negatif akan perubahan psikologis kita?
Disadur dari wawancara psikolog anak Kak Rayna Winata, M.Psi, sosial media yang diakses di smartphone, tablet, atau komputer dapat memengaruhi perkembangan psikologis kita.
Menurut Kak Rayna, terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk menggunakan gadget dapat memengaruhi kemampuan kita untuk berinteraksi sosial, memahami emosi, dan mengekspresikan diri.
Beberapa dampak negatif penggunaan sosial media pada anak antara lain:
1. Ketergantungan
Anak-anak yang terlalu sering menggunakan gadget dapat menjadi kecanduan dan kesulitan untuk berhenti menggunakan sosial media bahkan ketika mereka harus melakukannya.
2. Penurunan Kemampuan Soaial
Terlalu sering menggunakan sosial media membuat kita mengalami penurunan kemampuan sosial dan kesulitan dalam berinteraksi dengan orang lain secara langsung.
3. Gangguan Tidur
Penggunaan sosial media sebelum tidur dapat mengganggu pola tidur anak dan menyebabkan masalah tidur.
4. Penurunan Kognitif
Baca Juga: Baca Juga: Mengenal Cyberbullying, Salah Satu Dampak Negatif Sosial Media
Terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk menggunakan sosial media dapat memengaruhi kemampuan kita untuk berkonsentrasi dan memperhatikan hal-hal penting di sekitar.
5. Haus akan Pengakuan
Nah, salah satu dampak psikologis yang paling signifikan tapi sering disepelekan akan kecenderungan haus akan pengakuan.
Apa Itu Haus Pengakuan?
Kak Rayna menjelaskan bahwa sosial media dapat memicu rasa haus akan pengakuan, terutama karena banyak pengguna sosial media mencari persetujuan dan validasi dari orang lain.
Validasi adalah tindakan memberikan pembenaran bagi orang lain.
Tentu saja, rasa haus pengakuan ini akan mempengaruhi psikologis kita, teman-teman.
Kita akan mudah "pamer" di sosial media, kurang bersyukur dengan apa yang kita miliki, dan merasa kurang dengan diri kita.
Menurut Kak Rayna, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan rasa haus akan pengakuan di media sosial, seperti:
1. Likes dan komentar: Banyak pengguna sosial media merasa senang ketika mendapatkan banyak likes dan komentar positif pada unggahan mereka.
Hal ini dapat membuat mereka merasa diakui dan dihargai oleh orang lain.
Baca Juga: Dampak Positif dan Dampak Negatif Sosial Media Menurut Pakar
2. FOMO (Fear of Missing Out): FOMO adalah ketakutan akan ketinggalan atau kehilangan sesuatu yang dianggap penting atau menyenangkan.
Sosial media dapat memicu FOMO karena kita dapat melihat kegiatan atau acara yang dihadiri oleh teman-teman kita, dan merasa tertinggal atau tidak diakui jika kita tidak ikut serta.
Dampak Haus Pengakuan di Sosial Media
Menurut Kak Rayna, anak-anak seperti kita tidak sepatutnya menggunakan sosial media, lo.
Umumnya, sosial media akan memberikan batasan umur pada penggunanya, yakni minimal 13-15 tahun.
Umur ini setara dengan umur kakak-kakak SMP, ya. Untuk anak di bawah 12 tahun, sosial media bukanlah hal yang baik untuk kita.
Kak Rayna berkata bahwa jika kita terlalu banyak mengonsumsi konten di sosial media, kita bisa mengalami perubahan psikologis yang berbahaya.
Perubahan psikologis bagi anak-anak seperti kita dapat menimbulkan dampak berupa:
1. Menyebarluaskan konten pribadi untuk menerima pengakuan di dunia maya.
2. Tindakan diskriminasi.
3. Fokus pada jumlah likes dan komentar pada setiap konten yang diunggah.
Baca Juga: Awas Bisa Curi Password! Hindari 7 Aplikasi Berbahaya Ini di Play Store
4. Terpapar berita bohong (hoaks).
5. Memiliki perasaan tidak percaya diri dan rendah diri, karena terus membandingkan diri dengan orang lain.
Nah, itulah dampak ketergantungan sosial media bagi anak-anak seperti kita.
Rasa haus pengakuan ketika menggunakan sosial media adalah tanda bahwa kita harus beristirahat sejenak sebagai pengguna, ya, teman-teman.
Untuk mengatasi ketergantungan sosial media, Kak Rayna menyarankan untuk:
- Mulai bersosialisasi dengan keluarga dan teman-teman.
- Membaca buku cerita anak.
- Menyembunyikan notifikasi.
- Jalan-jalan di sekitar rumah.
- Olahraga.
Yuk, kurangi ketergantungan dan jaga kesehatan mental kita dari dampak negatif sosial media!
Baca Juga: Bisa Disalahgunakan, Ini Bahaya Mengunggah Foto Tiket Perjalanan ke Sosial Media
----
Kuis! |
Apa saja 2 faktor utama yang menyebabkan haus pengakuan di sosial media? |
Petunjuk: cek di halaman 1-2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Wawancara |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR