Bulan Purnama dan Beragam Namanya
Bulan yang berjarak 180 derajat dari Matahari dan sedekat mungkin dengan sinar Matahari akan menyebabkan pemandangan yang disebut bulan purnama.
Sudah terhitung pasti, bulan purnama terjadi setiap 29,5 hari atau lebih, kira-kira satu bulan sekali.
Uniknya, budaya kuno memberikan nama yang berbeda kepada bulan purnama yang terjadi setiap bulannya berdasarkan perilaku tumbuhan, hewan, atau cuaca pada bulan tersebut.
1. Januari: Bulan Serigala
Bulan purnama di bulan Januari disebut bulan serigala, sesuai dengan penamaan yang diberikan penduduk asli Amerika dan Eropa.
Penamaan ini dilakukan sejak abad pertengahan, karena pada bulan purnama Januari terdengar lolongan serigala lapar.
2. Februari: Bulan Salju
Pada bulan Februari, di wilayah Amerika Utara umumnya sedang mengalami cuaca musim dingin bersalju.
Oleh karena itu, orang-orang Amerika Utara menyebut bulan purnama yang terjadi di bulan Januari dengan nama bulan salju.
3. Maret: Bulan Cacing
Baca Juga: Wajib Ditunggu, Ini 4 Fenomena Langit Malam yang Akan Terjadi Seminggu ke Depan
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | space.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR