“Bagaimana, Ratu? Kita serang mereka?” Pangeran Lucio muncul. Senyum liciknya terkembang. Jika Laurelia menyerang rakyat, pasti akan pecah pemberontakan. Pangeran Lucio bisa memanfaatkan keadaan itu.
Laurelia menelan ludah kebingungan. Ia mengingat nasihat tidak masuk akal Strigi. Ia tak ingin mengikutinya. Namun, beranikah ia mengambil risiko mengambil keputusan sendiri? Sudah bertahun-tahun, ia mengambil keputusan dengan nasihat Strigi. Bagaimana kalau ia salah?
Mata Laurelia sekali lagi menyapu kerumunan rakyat penuh amarah itu. Dilihatnya mata-mata mereka menderita. Keputusan akhir-akhir inilah yang menyebabkan itu. Laurelia tidak mau melihat lebih banyak penderitaan lagi.
Sambil menekan rasa takutnya, Laurelia menggeleng.
“Aku tidak akan menyerang. Biar aku keluar menghadapi mereka,” ucapnya dengan suara dimantap-mantapkan.
Rakyat terkejut melihat ratu mereka muncul dan meminta maaf. Untuk pertama kalinya, Laurelia berpidato tanpa berkonsultasi dengan Strigi. Ia mengucapkan saja apa yang ada di dalam hatinya. Kebingungannya, ketakutannya, permohonan maafnya yang amat dalam, serta kesediaannya mendengarkan keluhan mereka satu per satu. Rakyat bersorak. Pangeran Lucio mengumpat. Rencananya gagal.
Sementara itu, di kamar Pangeran Lucio, Strigi tersenyum. Ia senang mendengar pidato Laurelia. Ia tahu tugasnya sudah selesai. Laurelia yang kini sudah 18 tahun, sudah bisa membedakan benar dan salah. Bisa menghadapi kesalahannya sendiri. Dan, yang penting bisa mengambil keputusan sendiri. Tidak lagi hanya mengikuti nasihatnya.
Strigi mengepakkan sayap dan pyaaas… ia bebas. Yap, dia, kan, burung hantu ajaib. Mana bisa dikurung. Sst… Sebetulnya ia juga sengaja bisa ditangkap dengan mudah. Supaya Ratu Laurelia bisa menjadi ratu yang mandiri! Bijaksana ya, Strigi!
Baca Juga: Dongeng Anak: Saudara yang Berbeda #MendongenguntukCerdas
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR