Bobo.id - Masuknya Islam ke Indonesia tentu memberikan banyak perubahan pada berbagai bidang.
Pada materi IPS kelas VII SMP kali ini, akan dijelaskan tentang beberapa pengaruh Islam di bidang sosial dan budaya.
Ada beberapa teori berbeda yang menjelaskan tentang masuknya agama Islam ke Indonesia.
Namun dari semua, dijelaskan bahwa Islam masuk ke Indonesia sekitar tahun 700 Masehi
Setiap teori menjelaskan alasan dan cara masuknya agama Islam yang sedikit ada perbedaan.
Namun dari semuanya, bisa disimpulkan beberapa cara yang dilakukan untuk menyebarkan agama Islam adalah dengan berdagang.
Pada pedagang yang datang ke Indonesia tidak hanya berdagang, tapi juga berdakwah.
Lalu cara lain yang dilakukan adalah dengan cara perkawinan.
Beberapa warga lokal menikah dengan para pendatang yang membuat penyebaran agama turut terjadi.
Bahkan masuknya Islam juga membuat banyak kerajaan Islam bermunculan.
Beberapa kerajaan Hindu-Buddha pun juga terpengaruh hingga ada yang berubah menjadi kerajaan Islam.
Baca Juga: Latar Belakang dan Isi Perjanjian Giyanti yang Buat Kerajaan Mataram Islam Terpecah
Selain itu, tentu juga ada banyak pengaruh masuknya agama Islam dari berbagai bidang lainnya.
Berikut pengaruh masuknya Islam dari bidang sosial dan budaya.
Pengaruh Islam di Bidang Sosial dan Budaya
Ada beberapa hal yang sangat mencolok terjadi setelah masuknya agama Islam, yaitu perubahan sistem kasta, adat istiadat, dan penamaan.
1. Hilangnya Sistem Kasta
Perubahan yang sangat mencolok dalam bidang sosial dan budaya adalah hilangnya sistem kasta.
Sebelum masuknya Islam, pada masa Hindu-Buddha ada pengolongan empat kasta.
Keempat kasta itu adalah kasta Brahmana, kasta Ksatria, kasta Waisya, dan kasta Sudra.
Sedangkan orang yang tidak masuk dalam keempat kasta itu adalah kelompok Paria.
Setiap kasta memiliki kelas yang berbeda, seperti kasta Brahmana yang tertinggi, lalu diikuti kasta Ksatria, kemudian kasta Waisya, dan kasta Sudra.
Namun, setelah masuknya Islam, kerajaan Hindu-Buddha mulai runtuh dan muncul banyak kerajaan Islam.
Baca Juga: Dampak Masuknya Islam ke Nusantara di Bidang Politik
Pada kerajaan Islam ini, sistem kasta mulai tidak digunakan lagi dan banyak orang mulai ikut belajar tentang agama Islam.
2. Upacara Adat
Pengaruh Islam selanjutnya adalah pada upacara adat yang dilakukan.
Hal ini terjadi karena peran salah satu wali songo, yaitu Sunan Kalijaga yang menyebarkan agama Islam menggunakan tradisi wayang kulit.
Ternyata selain tradisi wayang kulit yang menceritakan kisah-kisah berkaitan dengan agama, muncul beberapa perubahan dalam upacara adat.
Seperti di Sumatra Barat mulai banyak upacara adat yang boleh dilakukan bila sesuai dengan nilai-nilai yang ditetapkan Islam.
Sedangkan di Jawa, ada upacara adat yang dipadukan dengan dakwah Islam, seperti grebeg Maulud.
Bahkan di beberapa daerah lain, ada upacara adat dengan latar belakang paham-paham tertentu dalam Islam.
Upacara adat itu seperti kenduri bubur sura, asan-usen tabut, kanji asuhan, dan lain sebagainya.
3. Pemberian Nama
Perubahan lain yang terjadi setelah masuknya Islam adalah pemberian nama pada bayi yang baru lahir.
Baca Juga: 4 Teori Masuknya Islam ke Indonesia, dari versi Gujarat hingga Persia
Ada banyak nama Arab yang berkembang dan populer hingga saat ini.
Nama-nama, seperti Muhammad, Abdullah, Ali, Ibrahim, Hamzah, Hasan, dan lain sebagainya mulai banyak digunakan.
Selain nama, ada banyak kosakata Arab yang mulai digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti rahmat, berkah, rezeki, sejarah, hikayat, majelis, dan lain sebagainya.
Nah, itu tiga perubahan besar yang terjadi dalam bidang sosial dan budaya setelah masuknya agama Islam.
(Foto: Wikimedia Commons/Gunawan Kartapranata)
----
Kuis! |
Kapan pertama kali Islam masuk ke Indonesia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR