Bobo.id - Teman-teman tentu sudah tidak asing lagi dengan serigala, hewan liar yang identik dengan suara lolongannya.
Dilansir dari Living With Wolves, ternyata serigala memiliki cukup banyak spesies dan subspesies di alam liar, lo.
Beberapa subspesies itu muncul karena evolusi mikro yang terjadi pada spesies serigala dalam kurun waktu yang cukup lama.
Bebera di antaranya seperti serigala Abu-abu, serigala Arktik, serigala Merah, serigala India, serigala Himalaya, hingga serigala Timur.
Serigala merupakan hewan yang hidup berkelompok dengan jumlah anggota kira-kira sebanyak 20 ekor, teman-teman.
Hewan liar ini juga termasuk hewan yang memiliki solidaritas tinggi yang tak kalah dengan manusia. Bagaimana itu, Bo?
Apabila salah satu anggota kelompoknya sakit, maka anggota kelompok lain akan merawat dan mencarikan makan hingga kondisinya pulih.
Tak hanya itu, serigala juga punya berbagai fakta lain yang menarik untuk diketahui. Apa saja? Kita cari tahu bersama, yuk!
1. Lolongan sebagai Bentuk Komunikasi
Dalam dongeng maupun film, serigala digambarkan sebagai hewan liar yang suka melolong saat malam hari dan bulan purnama.
Para peneliti pun melakukan penelitian terhadap lolongan serigala di malam hari dan mencari maksudnya.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Serigala, Hewan Cerdas yang Sering Jadi Tokoh Cerita Dongeng #MendongenguntukCerdas
Dilansir dari Live Science, ternyata serigala melolong untuk melakukan komunikasi dengan kawanan di sekitarnya.
Lolongan ini akan semakin keras jika serigala sudah memiliki hubungan yang lebih dekat dengan kawanannya.
Tak hanya itu, ketika seekor serigala itu memiliki status sosial sebagai pemimpin, maka ia akan mengeluarkan suara yang lebih keras.
Saking kerasnya, lolongan serigala ini bisa terdengar hingga 16 kilometer dan bisa digunakan untuk menakuti hewan lain.
Uniknya, serigala jantan umumnya akan melolong dengan nada yang lebih rendah daripada suara lolongan yang dikeluarkan oleh betina.
2. Kemampuan Berburu yang Luar Biasa
Bukan rahasia umum lagi, sebagai predator tentu saja serigala memiliki kemampuan berburu yang luar biasa.
Hal ini ditandai dengan kemampuan pendengaran dan penglihatannya yang tajam, bahkan di malam hari, teman-teman.
Tahukah teman-teman? Indera pendengaran yang dimiliki oleh serigala bisa seratus kali lipat lebih kuat dari manusia, lo.
Serigala memiliki refleks retina yang sangat sensitif terhadap gerakan di sekitarnya yang berfungsi untuk berburu di malam hari.
Serigala juga termasuk hewan cerdas dan memiliki stamina yang kuat. Strategi berburunya di alam liar patut diacungi jempol.
Baca Juga: Tak Hanya Bunglon, Ini 7 Spesies Hewan yang Memiliki Kemampuan Mengubah Warna Kulitnya
Strategi yang akan dilakukan serigala seperti mengawasi, mengintimidasi, membuat mangsa kelelahan, dan membunuh mangsanya.
Untuk bisa melakukan semua tahapan strategi itu dengan baik, dibutuhkan kecerdasan dan stamina yang tinggi.
3. Hidup dalam Sistem Hirarki
Selain hidup berkelompok, ternyata serigala juga memiliki ketegasan terhadap hierarki yang merupakan aturan kepemimpinan dari atas ke bawah.
Layaknya manusia yang memiliki struktur sosial, serigala juga memiliki sistem sosial sendiri yakni sistem hirarki.
Sistem ini tetap diberlakukan karena serigala memiliki warisan genetik sebagai suatu spesies yang hidup dalam keluarga besar.
Dengan hidup bersama keluarganya, maka serigala akan lebih aman untuk bertahan hidup di alam liar, teman-teman.
4. Bayi Serigala Tuli dan Buta
Serigala terkenal dengan penglihatan dan pendengaran tajam, tapi ternyata hewan ini tidak memilikinya begitu saja sejak lahir.
Sebaliknya, bayi serigala yang baru lahir justru tidak memiliki kemampuan mendengar dan melihat atau tuli dan buta.
Untuk bisa mendapatkan penglihatan dan pendengaran, serigala harus menunggu hingga usianya mencapai delapan bulan.
Baca Juga: Tak Hanya Anjing, 7 Hewan Ini Juga Mempunyai Indra Penciuman yang Tajam, Salah Satunya Beruang
Oleh karena itu, saat masih bayi atau kanak-kanak, hewan ini akan sangat bergantung dengan kelompok dan orang tuanya.
Serigala baru bisa ikut berburu setelah berusia di atas delapan bulan dengan pendengaran dan penglihatan yang muncul dan semakin tajam.
5. Membantu Menjaga dan Mengatur Ekosistem
Seperti predator puncak lainnya, serigala memainkan peran yang penting bagi ekosistem yang menjadi habitat mereka.
Contohnya ada pada tahun 1920. Saat itu serigala abu-abu asli dimusnahkan di Taman Nasional Yellowstone, Amerika Serikat.
Awalnya banyak yang menganggap dampaknya baik, namun ternyata hal ini berdampak pada banyaknya populasi rusa taman.
Hal ini karena tidak ada lagi serigala yang memangsa rusa, sehingga rusa di Taman Nasional Yellowstone tumbuh secara berkelanjutan.
Rusa itu memakan pohon aspen muda dan menghabiskan vegetasi di lahan basah hingga meningkatkan erosi.
Nah, itulah beberapa fakta menarik seputar serigala. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
----
Kuis! |
Apa saja macam-macam spesies serigala? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com,Live Science,The Dodo |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR