4. Karbon Dioksida
Nyamuk memiliki cara berbeda dari hewan lain untuk mendeteksi mangsanya.
Hewan kecil ini akan mencari mangsa dar jumlah karbon dioksida yang dihasilkan.
Pada tubuh nyamuk ada organ yang disebut maxillary palp yang berguna mendeteksi karbon dioksida di sekitarnya.
Bahkan organ ini bisa mengetahui keberadaan karbon dioksida dari jarak 50 meter.
Karena itu, orang dewasa yang menghasilkan banyak karbon dioksida lebih mudah digigit nyamuk daripada anak-anak.
5. Warna Pakaian
Warna pakaian juga menjadi daya tarik bagi nyamuk untuk berkumpul.
Nyamuk senang berkumpul di tempat dengan warna yang kuat seperti hitam, biru gelap, dan merah.
Saat teman-teman menggunakan warna itu pada pakaian maka jangan kaget ada banyak nyamuk yang datang.
Tentunya semua nyamuk yang berkumpul bisa saja dengan mudah menyerang orang yang mengenakan warna tersebut.
Baca Juga: Cara Mengusir Nyamuk di Malam Hari, Cukup Letakkan 3 Bahan Ini di Dekat Tempat Tidur
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR