Nyamuk juga lebih senang menggigit orang yang baru selesai berolahraga daripada yang tidak sedang berolahraga.
Hal ini bisa terjadi karena adanya aroma asid laktit, asam urat, ammonia, dan zat lain yang muncul bersamaan keringat.
Aroma dari berbagai zat tersebut membuat nyamuk tertarik dan menjadikan mangsa.
Selain itu, metabolisme tubuh juga bisa mempengaruhi tingkat kemungkinan digigit nyamuk.
Orang dengan suhu tubuh lebih tinggi yang juga sering terjadi setelah berolahraga bisa menjadi sasaran kesukaan nyamuk.
Jadi, setelah olahraga segera bersihkan diri dengan mandi, ya.
3. Bakteri di Kulit
Di kulit kita bias ada beragam bakteri yang menempel, terlebih kuli di bagian kaki.
Karena itu, banyak nyamuk lebih senang menyerang area kaki teman-teman daripada bagian tubuh lainnya.
Sebuah penelitian membuktikan bahwa ada beberapa jenis bakteri bisa menarik perhatian nyamuk daripada kulit tanpa bakteri.
Sedangkan bagian kulit kaki memiliki potensi adanya bakteri lebih banyak daripada bagian lainnya.
Baca Juga: Cegah Demam Berdarah, Ini 5 Bahan Alami untuk Usir Nyamuk dari Kamar Tidur
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR