Bobo.id - Pada pelajaran tematik kelas 6 tema 8 subtema 1, kita belajar fenomena perbedaan musim di Bumi.
Untuk memudahkan pembelajaran kita, kita akan menyusun tabel musim di wilayah belahan Bumi Utara dan belahan Bumi Selatan, ya!
Sebelum itu, kita ketahui dulu hal mengenai perbedaan musim di Bumi berikut ini.
Menurut Britannica, perbedaan musim di belahan Bumi Utara dan Selatan terjadi karena perbedaan dalam posisi relatif Matahari terhadap Bumi.
Bumi miring pada sumbunya sekitar 23,5 derajat, dan karena itu, ketika Bumi berputar mengelilingi Matahari, sinar Matahari mencapai bagian-bagian Bumi dengan sudut yang berbeda-beda pada saat yang berbeda-beda selama setahun.
Di belahan Bumi Utara, ketika Matahari berada di atas garis khatulistiwa pada bulan Maret hingga September, cahaya Matahari lebih langsung jatuh di daerah tersebut, sehingga suhu menjadi lebih hangat, dan inilah yang disebut musim panas.
Sebaliknya, ketika Matahari berada di bawah garis khatulistiwa pada bulan September hingga Maret, sinar Matahari tiba dengan sudut yang lebih datar dan suhu menjadi lebih dingin, dan inilah yang disebut musim dingin.
Di belahan Bumi Selatan, keadaannya terbalik. Ketika Matahari berada di atas garis khatulistiwa pada bulan September hingga Maret, belahan Selatan mengalami musim panas.
Sementara ketika Matahari berada di bawah garis khatulistiwa pada bulan Maret hingga September, belahan Selatan mengalami musim dingin.
Perbedaan musim di kedua belahan Bumi ini dapat mempengaruhi iklim, cuaca, pertanian, dan kehidupan di wilayah tersebut.
Tabel Musim Wilayah Belahan Bumi Utara dan Belahan Bumi Selatan
Baca Juga: Mengapa Bagian Utara dan Selatan Bumi Punya Musim yang Berkebalikan?
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Britannica Kids,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR