Sekolah berjalan menurut sistem pendidikan Jepang, yakni berbentuk kursus kilat dalam jangka waktu setengah bulan bagi remaja 14-18 tahun.
Sayangnya, gerakan 3A berakhir di akhir 1942 karena tidak adanya manfaat dalam perjuangan mencapai cita-cita kemerdekaan.
2. Putera (Pusat Tenaga Kerja Rakyat)
Sebagai pengganti gerakan 3A, Jepang membentuk Pusat Tenaga Rakyat atau Putera. Organisasi ini dipimpin oleh tokoh nasional.
Tokoh nasional yang kerap disebut empat serangkai itu adalah Soekarno, Mohammad Hatta, KH Mas Mansyur, dan Ki Hajar Dewantara.
Tujuan dibentuknya Putera pada 16 April 1943 adalah membangun dan menghidupkan kembali hal-hal yang sudah dihancurkan Belanda.
Putera bertugas untuk memusatkan segala potensi rakyat guna membantu Jepang dalam perang dan memperbaiki bidang sosial ekonomi.
Menariknya, gerakan ini ternyata berhasil mempersiapkan mental masyarakat untuk menyambut kemerdekaan dua tahun kemudian.
Jepang menyadari Putera lebih menguntungkan Indonesia daripada Jepang. Oleh karena itu pada 1944, Jepang membubarkan Putera.
3. Fujinkai
Dilansir dari Kompas.com, sebenarnya Fujinkai merupakan bagian wanita dari organisasi Putera. Fujinkai dibentuk pada Agustus 1943.
Baca Juga: 6 Fakta Unik Sushi, Tadinya Makanan Pinggir Jalan dan Bukan dari Jepang
Source | : | Kompas.com,Grid Kids |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR