Karyanya itu sempat menghantarkannya menjadi penerima Penghargaan Penulisan Puisi Asia Tenggara yang disponsori ASEAN pada 1986.
Beberapa karya Sapardi Djoko Damono yang juga terkenal, antara lain:
- Mata Pisau (1974)
- Perahu Kertas (1983)
- Sihir Hujan (1984)
- Hujan Bulan Juni (1994)
- Mata Jendela (2000)
- Ada Berita Apa Hari Ini, Den Sastro (2003)
- Kumpulan Sajak Kolam (2009)
Dalam kariernya, beliau mendapatkan penghargaan bergengsi termasuk penghargaan Achmad Bakrie pada tahun 2003.
Selain itu, beliau juga mendapatkan penghargaan Khatulistiwa Award (2004) dan Penghargaan dari Akademi Jakarta (2012).
Beliau wafat pada 19 Juli 2020. Meski begitu, karyanya tetap abadi sebab kumpulan puisinya masih dibaca di seluruh dunia.
Baca Juga: Apa itu Musik Campursari yang Jadi Salah Satu Ciri Khas Musik Indonesia?
----
Kuis! |
Mengapa Google Doodle masing-masing negara berbeda? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR