Baik dekomposer atau detritivor, bisa ditemukan di berbagai ekosistem.
Dua jenis organisme ini bisa ada di ekosistem darat, padang rumput, gurun, hingga air.
Namun, di tiap ekosistem akan ada jenis dekomposer atau detritivor yang berbeda-beda, sesuai dengan kemampuan adaptasinya.
Berikut beberapa contoh dari dua jenis organisme tersebut yang ada di sekitar kita.
Contoh Dekomposer
- Bakteri
Bakteri merupakan organisme mikroskopis uniseluler yang bisa dijumpai di berbagai tempat hingga dalam tubuh manusia.
Organisme ini akan mendapatkan nutrisi dari organisme lain yang mati, sehingga jenis makhluk hidup ini akan bertambah banyak dalam proses pembusukan.
- Fungi
Fungi merupakan jenis dekomposer yang juga bisa ditemukan di seluruh bagian Bumi.
Fungi memiliki hifa yang merupakan filamen bercabang yang bisa masuk ke dalam bahan organik.
Baca Juga: Dampak Positif dan Negatif dari Proses Dekomposisi
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,gramedia.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR