Bobo.id - Pada materi Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 8 SMP, kita akan belajar tentang perlawanan yang terjadi di berbagai daerah Indonesia.
Salah satu perjuangannya adalah berbagai perlawanan yang dilakukan oleh rakyat Indonesia terhadap pemerintah Hindia Belanda.
Saat itu, banyak perang yang terjadi di Indonesia saat rakyat Indonesia berusaha melawan pemerintah Hindia Belanda.
Ada sejumlah perang yang terjadi, mulai dari Perang Saparua, Perang Padri, Perang Diponegoro, Perang Aceh, dan lain sebagainya.
Dalam perang itu, lahirlah tokoh-tokoh pahlawan yang memimpin perang sehingga rakyat Indonesia dapat mengalahkan penjajah.
Melengkapi Tabel
Pada buku elektronik IPS kelas 8 SMP/MTS halaman 231, kita diminta melengkapi tabel tokoh perlawanan pada masa Hindia Belanda.
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Kali ini Bobo akan membantu dengan memberikan alternatif jawabannya. Simak, yuk!
1. Perang Padri
Nama Tokoh: Tuanku Imam Bonjol
Peran dalam Peristiwa: Tuanku Imam Bonjol memiliki nama asli Muhammad Shahab. Beliau juga memiliki gelar Peto Syarif dan Malin Basa.
Baca Juga: Melengkapi Tabel Perlawanan Rakyat Pada Pendudukan Jepang, Cari Jawaban IPS
Tuanku Imam Bonjol menjadi pemimpin kaum Padri yang saat itu sedang melawan kaum adat dari Belanda.
Nilai Keteladanan: Pantang menyerah, berani, dan adil.
2. Perang Diponegoro
Nama Tokoh: Pangeran Diponegoro
Peran dalam Peristiwa: Pangeran Diponegoro merupakan seorang pangeran dari Keraton Yogyakarta, teman-teman.
Beliau memimpin dalam perang terbesar di Jawa yakni Perang Diponegoro dalam melawan Belanda pada 1825 hingga 1830.
Nilai Keteladanan: Sabar, berani membela yang benar, tanggung jawab, dan percaya diri.
3. Perang Saparua di Ambon
Nama Tokoh: Thomas Matulesi (Pattimura) dan Christina Martha Tiahahu
Peran dalam Peristiwa: Pattimura memimpin perlawanan di Saparua dan berhasil merebut benteng Belanda serta membunuh Residen van den Berg.
Dalam perlawanan itu, turut serta pula seorang pahlawan wanita bernama Christina Martha Tiahahu, teman dari Kapten Pattimura.
Baca Juga: Mengapa Berbagai Bentuk Perlawanan Terhadap Belanda Sering Mengalami Kegagalan?
Perlawanan Pattimura dapat dikalahkan setelah bantuan Belanda dari Batavia datang. Pattimura dan tokoh lainnya pun ditangkap.
Nilai Keteladanan: Berani, rela berkorban, dan bersikap adil.
4. Perang Aceh
Nama tokoh: Teuku Umar
Peran dalam Peristiwa: Berpura-pura bekerja sama dengan Belanda padahal sedang menyusun rencana perlawanan.
Beliau terkenal sebagai pejuang yang memiliki taktik perang gerilya mumpuni yang membuat penjajah Belanda kewalahan.
Nilai Keteladanan: Pantang menyerah, dan memiliki strategi matang.
5. Perang Batak
Nama tokoh: Sisingamangaraja XII
Peran dalam Peristiwa: Sisingamangaraja XII memimpin perlawanan kepada pemerintahan Belanda di Sumatra Utara.
Pertempuran diawali dari Bahal Batu, yang kemudian menjadi pusat pertahanan Belanda pada tahun 1877.
Baca Juga: Alasan Silas Papare Melakukan Perlawanan Terhadap Belanda, Materi Kelas 5 SD Tema 7
Nilai keteladanan: Berni dan pantang menyerah.
6. Perang Banjar
Nama tokoh: Pangeran Antasari
Peran dalam Peristiwa: Pangeran Antasari memimpin perlawanan setelah Prabu Anom ditangkap oleh Belanda pada tahun 1859.
Pangeran Antasari sukses mempersatukan gerakan perlawanan rakyat terhadap penjajahan Belanda, teman-teman.
Gerakan itu awalnya berjalan sendiri-sendiri, namun berkat Pangeran Antasari, perlawanan menjadi lebih tertata dan terkomando.
Nilai keteladanan: Tidak sombong, sederhana, dan pantang menyerah.
Nah, itulah alternatif jawaban yang bisa digunakan untuk mengisi tabel di halaman 231. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya!
(Sumber Foto: Wikimedia Commons/Istana Negara Jakarta)
----
Kuis! |
Apa saja perang yang terjadi untuk melawan Hindia Belanda? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR