Dampak buruk lainnya yaitu ekosistem alami pertanian dapat terganggu, serta banyak petani kehilangan sumber penghasilan.
Semakin banyaknya penduduk di suatu wilayah dapat meningkatkan dampak polusi atau pencemaran.
Polusi yang dilakukan manusia ini terjadi seiring dengan proses pemenuhan kebutuhan.
Misalnya, ketika seseorang mengonsumsi makanan kemasan dan produk yang sulit didaur ulang, maka semakin banyak sampah yang dihasilkan.
Sampah kemudian akan mencemari lingkungan sehingga lingkungan menjadi kotor dan tidak nyaman ditinggali.
Ketika penduduk kemudian melakukan migrasi ke daerah lain, maka daerah migrasi ini juga berisiko mengalami pencemaran.
Seiring banyaknya polusi yang disebabkan manusia dapat meningkatkan risiko kekurangan air bersih.
Alasannya karena air tanah yang seharusnya dapat dimanfaatkan manusia sebagai air yang dapat dikonsumsi, telah tercemar oleh sampah dan bahan kimia.
Jika dibiarkan, maka ketersediaan air bersih akan berkurang, dan memengaruhi kesehatan penduduk di suatu wilayah.
Pertumbuhan penduduk yang tinggi dalam waktu cepat dapat menyebabkan kesehatan penduduk berkurang.
Baca Juga: 5 Faktor yang Perlu Diperhatikan untuk Meningkatkan Pemerataan Pembangunan
Alasannya karena pertumbuhan penduduk memicu terjadinya pencemaran dan kekurangan air bersih.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR