Bobo.id - Pada buku tematik kelas 5 SD tema 8 subtema 2, kita akan belajar tentang adat istiadat yang ada di berbagai daerah.
Sebelumnya, kita diminta untuk membaca teks di halaman 80-82 yang berjudul 'Tradisi Rasulan di Gunung Kidul'.
Tradisi Rasulan atau bersih dusun setelah masa panen dilakukan oleh para petani di Gunung Kidul Provinsi DI Yogyakarta.
Waktu pelaksanan tradisi rasulan ini tergantung kesepakatan warga setiap dusun, tetapi biasanya sekitar bulan Juli.
Rasulan biasanya berlangsung selama beberapa hari yang diawali dengan kerja bakti atau membersihkan lingkungan sekitar dusun.
Warga akan bergotong royong memperbaiki jalan, membuat atau mengecat pagar pekarangan, serta membersihkan makam.
Tradisi ini melestarikan jiwa kebersamaan dan semangat gotong royong, sehingga keharmonisan masyarakat dapat terjaga.
Pada buku tematik halaman 84, kita diminta untuk berdiskusi bersama orang tua terkait adat istiadat yang berlaku di daerah asal.
Nah, kali ini Bobo akan memberikan alternatif jawaban bagi teman-teman yang orang tuanya berasal dari Jawa Tengah.
Ada beberapa adat istiadat dari daerah Jawa Tengah, antara lain:
Baca Juga: Jadi Budaya Jawa yang Terkenal, Ini Pengertian Weton dan Fungsinya
Berikut ini penjelasan lengkap agar teman-teman bisa melengkapi tabel adat istiadat yang ada di halaman 84:
Tumpengan merupakan tradisi sajian yang digunakan dalam upacara, baik yang sifatnya kesedihan maupun gembira.
Tumpeng berasal dari tradisi purba masyarakat Indonesia yang memuliakan gunung sebagai tempat bersemayam para leluhur.
Peristiwa: ulang tahun.
Makna: bersyukur kepada Tuhan atas usia yang diberikan.
Syawalan merupakan tradisi yang dilaksanakan pada bulan Syawal, tepatnya seminggu setelah Idulfitri 1 Syawal.
Tradisi syawalan ini bisa disebut sebagai Lebaran kedua setelah Lebaran Idulfitri atau lebih dikenal dengan sebutan Lebaran Ketupat.
Peristiwa: silaturahmi setelah Idulfitri.
Makna: saling memaafkan agar hati kembali bersih.
Sadran atau nyadran merupakan kegiatan pergi mengunjungi makam leluhur untuk berdoa sambil membawa kemenyan, bunga, dan air.
Beberapa daerah melaksanakan tradisi ini dengan cara mengunjungi makam sambil membawa bungkusan berisi makanan hasil Bumi.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 7, Unsur Pembeda Suku Bangsa dan Penjelasannya
Peristiwa: berziarah ke makam dan menabur bunga.
Makna: menghormati para leluhur dan mengungkapkan rasa syukur.
Tradisi popokan merupakan perang lumpur di bulan Agustus yang dilakukan oleh masyarakat Semarang, tepatnya di Desa Sendang.
Tak hanya tradisi, masyarakat menganggap Popokan sebagai upacara adat lempar lumpur untuk merayakan hari panen.
Peristiwa: lempar lumpur.
Makna: wujud rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa.
Secara istilah, siraman merupakan proses memandikan atau mengguyur calon pengantin sebelum prosesi pernikahan.
Umumnya, siraman bertujuan membersihkan fisik dan mental kedua mempelai sebelum resmi membangun rumah tangga.
Peristiwa: prosesi pernikahan adat jawa.
Makna: meluruhkan segala simbol negatif calon pengantin.
Ruwatan adalah upacara asal Jawa yang digunakan untuk membebaskan seseorang dari hukuman atau kutukan yang membawa sial.
Baca Juga: 19 Lingkaran Hukum Adat Indonesia Menurut Cornelis Van Vollenhoven
Peristiwa: memotong rambut sang sukerta (orang yang berada dalam dosa).
Makna: penyucian diri agar terhindar dari bahaya.
Padusan merupakan tradisi masyarakat jawa untuk menyucikan diri, membersihkan jiwa raga dalam menyambut datangnya bulan suci.
Peristiwa: berendam atau mandi di sumber mata air.
Makna: menyucikan diri sebelum bulan suci Ramadan.
Nah, itulah beberapa adat istiadat dari daerah Jawa Tengah. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
(Sumber Foto: Wikimedia Commons/miss_yasmina)
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan tradisi rasulan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR