Bobo.id - Setiap daerah di Indonesia memiliki tarian tradisional dengan keunikan yang berbeda-beda.
Meski begitu, perbedaan keunikan tersebut tidak boleh saling dibandingkan, karena semuanya memiliki peran yang sama untuk melengkapi kebudayaan Indonesia.
Setelah teman-teman mengenal ciri khusus tari dari Sumatra, kali ini kita akan mengenal keunikan tarian tradisional dari Jawa.
Pada pelajaran tematik kelas 4 SD tema 8, kita akan belajar mencari keunikan dari tarian daerah Jawa.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!
Untuk memahami maksud dari masing-masing ciri khusus di atas, mari simak penjelasan di bawah ini.
Pada kebanyakan tari daerah Jawa, gerakan yang digunakan memiliki kesan lemah lembut dan mengalir.
Ini umumnya dapat ditemukan pada tarian tradisional yang berkembang di Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Tari tradisional Yogyakarta dan Jawa Tengah kebanyakan berasal dari Kraton (kerajaan), sehingga dilakukan dengan gerakan yang perlahan untuk menggambarkan suasana tenang.
Contohnya Tari Serimpi dari Yogyakarta, cenderung lebih banyak menekankan kesan lemah gemulai dari gerakan kaki, tangan, dan kepala.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 8, Apa Saja Ciri Khusus Tari Sumatra?
Ada juga Tari Bedhaya Ketawang dari Surakarta, yang cenderung memiliki kesan luwes dan dianggap sakral oleh masyarakat.
Selain lemah lembut, tari Jawa memiliki khas yaitu menggunakan gerakan leher.
Kita dapat menemukan gerakan leher yang membentuk angka delapan pada beberapa tari tradisional Jawa dan Sunda.
Di Yogyakarta dan Jawa Tengah, gerakan leher pada tari disebut dengan istilah pacak gulu.
Dilansir dari jogjaprov.go.id, gerak pada pacak gulu harus berpangkal pada gerak menekuk leher dan mendorong pangkal leher.
Ini juga ditemukan pada gerakan Tari Merak dari Jawa Barat, yang khas dengan gerakan menggelengkan kepala layaknya burung merak.
Di dalam tarian tradisional Jawa, ada beragam karakter yang digambarkan, seperti raksasa, putri, raja, dan sebagainya.
Masing-masing dari karakter ini memiliki ciri khas gerakan tari yang berbeda.
Misalnya, raksasa atau buto akan digambarkan sebagai tokoh yang jahat atau menyeramkan, sehingga gerakan tubuhnya harus tegas.
Sedangkan putri yang karakternya lembut dan cantik, memiliki ciri khas gerakan yang halus dan gemulai.
Sedangkan raja sebagai seorang pemimpin memiliki gerakan yang gagah, sehingga terkesan patut dihormati.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 8, Apa Saja Ciri Khusus Tari Bali?
Umumnya, tarian tradisional dari Jawa memiliki makna anggun, tenang, dan halus.
Makna tarian tradisional ini merupakan perwujudan karakter asli orang dari suku Jawa yang lembut dan tenang.
Ada juga beragam tari Jawa yang memiliki makna yang unik. Misalnya sebagai berikut.
Ada banyak jenis tarian Jawa yang dilakukan dengan kostum khas pakaian adat Jawa.
Ciri khas kostum yang dikenakan pada beragam tarian tradisional Jawa adalah terdapat selendang sebagai properti wajibnya.
Selendang dapat ditemukan pada banyak tari Jawa, misalnya Tari Jaipong, Tari Serimpi, atau Tari Gambyong.
----
Kuis! |
Apa nama gerakan leher pada tari Jawa? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR