Artinya, dengan adanya klasifikasi makhluk hidup, diharapkan semua orang bisa menemukan spesifikasi dengan mudah dan jelas.
Carolus Linnaeus, seorang ilmuwan yang melakukan standardisasi pada lebih dari 15 ribu spesies dalam karya utamanya, Systema Nature, dinobatkan menjadi ilmuwan paling berpengaruh karena penemuannya.
Beliau berhasil menunjukkan bahwa klasifikasi yang jelas dapat membantu banyak orang.
Menurut Linnaeus, semakin tinggi tingkatan takson maka semakin banyak anggota takson, namun semakin sedikit persamaan antar anggota takson tersebut.
Sebaliknya, semakin rendah tingkatan takson maka semakin sedikit anggota takson, tetapi semakin banyak persamaan antar anggota takson tersebut.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, semakin rendah tingkatan takson maka semakin sedikit persamaan antara anggotanya.
Aritnya, ilmu klasifikasi makhluk hidup dibuat dengan jelas dan sederhana agar mudah dimengerti.
Ada tujuh tingkatan taksonomi dalam klasifikasi makhluk hidup, antara lain:
Semakin ke bawah, persamaan ciri antara anggota makhluk hidup semakin sederhana namun juga detail.
Ini memudahkan kita untuk membedakan dan mengidentifikasi organisme yang belum diketahui sekalipun.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud Makhluk Hidup? Inilah 10 Ciri-Ciri Makhluk Hidup
Penemuan ilmu taksonomi atau klasifikasi makhluk hidup harus selalu memberikan hasil yang konsisten.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR