Bobo.id - Klasifikasi makhluk hidup bertujuan untuk mengelompokan makhluk hidup berdasarkan kesamaan ciri cirinya.
Ilmu yang mempelajari tentang klasifikasi makhluk sering dikenal dengan istilah taksonomi.
Taksonomi adalah ilmu yang mempelajari penelusuran, penyimpanan contoh, perincian, pengenalan (identifikasi), pengelompokan (klasifikasi), dan penamaan makhluk hidup.
Istilah taksonomi diciptakan oleh A.P. de Candolle, seorang ahli tumbuhan bangsa Swiss di herbarium Genewa, yang artinya teori tentang klasifikasi tumbuhan.
Namun, yang dikenal sebagai Bapak Taksonomi Modern yaitu Carolus Linnaeus yang menjadi peletak dasar penamaan dan pengelompokan organisme.
Dengan penemuan besar dari ilmuwan-ilmuwan tersebut, saat ini manusia bisa mengelompokkan atau mengklasifikasi makhluk hidup dengan baik.
Pada pelajaran IPA kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Belajar, kita akan belajar bagaimana karakteristik kunci klasifikasi yang baik.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!
Seperti yang tertera dalam buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII Kurikulum Merdeka Belajar, kunci klasifikasi yang baik yaitu harus jelas, sederhana, dan mudah digunakan.
Apa yang dimaksud kunci klasifikasi harus jelas, sederhana, dan mudah digunakan?
Klasifikasi makhluk hidup sebenarnya bertujuan untuk mempermudah mencari spesifikasi makhluk hidup.
Baca Juga: Mengenal Rotasi dan Revolusi Bumi Serta Dampaknya, Materi IPA
Artinya, dengan adanya klasifikasi makhluk hidup, diharapkan semua orang bisa menemukan spesifikasi dengan mudah dan jelas.
Carolus Linnaeus, seorang ilmuwan yang melakukan standardisasi pada lebih dari 15 ribu spesies dalam karya utamanya, Systema Nature, dinobatkan menjadi ilmuwan paling berpengaruh karena penemuannya.
Beliau berhasil menunjukkan bahwa klasifikasi yang jelas dapat membantu banyak orang.
Menurut Linnaeus, semakin tinggi tingkatan takson maka semakin banyak anggota takson, namun semakin sedikit persamaan antar anggota takson tersebut.
Sebaliknya, semakin rendah tingkatan takson maka semakin sedikit anggota takson, tetapi semakin banyak persamaan antar anggota takson tersebut.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, semakin rendah tingkatan takson maka semakin sedikit persamaan antara anggotanya.
Aritnya, ilmu klasifikasi makhluk hidup dibuat dengan jelas dan sederhana agar mudah dimengerti.
Ada tujuh tingkatan taksonomi dalam klasifikasi makhluk hidup, antara lain:
Semakin ke bawah, persamaan ciri antara anggota makhluk hidup semakin sederhana namun juga detail.
Ini memudahkan kita untuk membedakan dan mengidentifikasi organisme yang belum diketahui sekalipun.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud Makhluk Hidup? Inilah 10 Ciri-Ciri Makhluk Hidup
Penemuan ilmu taksonomi atau klasifikasi makhluk hidup harus selalu memberikan hasil yang konsisten.
Tujuannya agar siapa saja yang menggunakannya dapat melakukan klasifikasi dengan mudah, meskipun organisme yang akan diklasifikasikan baru ditemukan.
Hingga kini, ilmu taksonomi yang ditemukan oleh Linnaeus telah digunakan oleh banyak orang dari tahun ke tahun, karena mudah dipahami dan digunakan.
Jadi, kunci klasifikasi yang baik adalah mudah dipahami dan mudah digunakan oleh semua orang.
----
Kuis! |
Siapa pencipta istilah taksonomi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR