Bobo.id - Di masa modern ini, kita menggunakan banyak gawai dan perangkat yang serba canggih dengan beragam fitur, contohnya adalah ponsel pintar, arloji pintar, TV pintar, dan sebagainya.
Perkembangan teknologi di masa modern ini juga melahirkan salah satu teknologi mutakhir bernama Kecerdasan Buatan atau Artificial Antelligence.
Apa itu Kecerdasan Buatan atau yang populer dengan sebutan AI?
Menurut situs TechAdvisor, Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence atau AI) adalah cabang ilmu komputer yang berfokus pada pengembangan teknologi yang memungkinkan mesin untuk melakukan tugas yang membutuhkan kecerdasan manusia.
AI melibatkan penggunaan algoritma komputasi untuk memodelkan kemampuan kognitif manusia seperti pemecahan masalah, pengambilan keputusan, pembelajaran, dan pemahaman bahasa alami.
Jadi, AI adalah teknologi komputer yang meniru sistem berpikir dan kecerdasan manusia untuk membantu pekerjaan atau aktivitas sehari-hari.
Pengembangan AI didorong oleh kemajuan teknologi seperti peningkatan kemampuan komputasi, pengumpulan data yang besar, dan kemajuan dalam pembelajaran mesin.
Tujuan utama pengembangan AI adalah untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas hidup manusia dengan memungkinkan mesin untuk melakukan tugas-tugas yang sulit atau bahkan tidak mungkin dilakukan oleh manusia.
Sejarah Perkembangan Penemuan AI
Dilansir dari Britannica, sejarah perkembangan AI dimulai pada tahun 1950-an ketika para ahli komputer dan matematikawan mulai menciptakan program komputer yang dapat melakukan tugas yang membutuhkan kecerdasan manusia.
Pada tahun 1956, John McCarthy, Marvin Minsky, dan Claude Shannon memperkenalkan istilah "kecerdasan buatan" dalam konferensi yang diadakan di Dartmouth College, Amerika Serikat.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Chatbot, Kecerdasan Buatan yang Bisa Balas Chat Sepanjang Waktu
Source | : | britannica.com,Techadvisor |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR