Pada tahun 1950-an hingga 1960-an, ahli AI pertama kali mengembangkan program komputer untuk memecahkan masalah matematika dan catur.
Salah satu program terkenal pada saat itu adalah program "The Logic Theorist" yang dikembangkan oleh Allen Newell dan Herbert Simon.
Program ini dapat membuktikan teori matematika secara otomatis menggunakan mesin komputer
Pada tahun 1960-an hingga 1970-an, para ahli AI mulai memfokuskan perhatian pada pemrosesan bahasa alami dan sistem pengambilan keputusan.
Pada tahun 1964, program komputer ELIZA yang dapat melakukan percakapan sederhana dengan manusia dikembangkan oleh Joseph Weizenbaum.
Program ini menjadi cikal bakal pengembangan chatbot yang digunakan hingga saat ini.
Pada tahun 1980-an hingga 1990-an, para ahli AI mulai memperkenalkan teknik-teknik pembelajaran mesin yang memungkinkan komputer untuk memperoleh pengetahuan dari data yang dimasukkan (di-input) pada mesin.
Pada tahun 1986, salah satu teknologi AI, yakni program Alpha-Beta Pruning yang dikembangkan oleh Feng-hsiung Hsu berhasil mengalahkan pemain catur manusia, lo!
Pada tahun 2000-an hingga saat ini, AI telah menjadi teknologi yang sangat penting dalam berbagai bidang seperti kesehatan, keuangan, otomotif, dan lain-lain.
Perkembangan AI terus berlanjut dan menjadi semakin kompleks dengan penggunaan teknologi deep learning dan neural networks.
Tujuannya adalah supaya mesin AI memiliki penyerapan pembelajaran dari interaksi-interaksi yang sudah dilakukan sebelumnya.
Baca Juga: Kecerdasan Buatan: Penjelasan, Manfaat, dan Contoh Penerapanmya
Source | : | britannica.com,Techadvisor |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR