Selain itu, kondisi perut yang kosong juga akan mengalami kontraksi atau kaget saat menerima air dingin.
Teman-teman juga bisa mudah mengalami kembung jika berbuka dengan minuman dingin.
Air Hangat atau Air Dingin yang Cocok untuk Buka Puasa?
Nah, dari penjelasan sebelumnya, tentu teman-teman sudah bisa menebak jenis minuman apa yang cocok untuk buka puasa.
Teman-teman memang bisa berbuka puasa dengan minuman yang tidak terlalu dingin.
Namun, para ahli kesehatan menyarankan untuk meminum air hangat yang manis saat buka puasa.
Air hangat akan membuat lambung berinteraksi dengan baik dan tidak kaget setelah seharian kosong.
Sedangkan rasa manis dari minuman hangat akan membantu mengembalikan energi yang hilang selama berpuasa.
Teman-teman bisa minum teh anis hangat untuk berbuka puasa, atau minuman hangat lainnya dengan rasa manis.
Bila tidak senang dengan minuman hangat, teman-teman bisa minum air putih dengan suhu ruang untuk membatalkan puasa.
Lalu, tunggu sekitar lima hingga 10 menit, baru teman-teman bisa minum atau makan sesuatu yang manis.
Baca Juga: 5 Menu Buka Puasa Khas Sunda yang Sehat dan Mengandung Banyak Gizi
Source | : | hellosehat.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR