Kala itu, Si Huma juga tayang setiap Minggu pagi sama halnya seperti Si Unyil dan acara anak lainnya termasuk kartun luar negeri.
Si Huma adalah serial animasi yang diproduksi oleh Pusat Produksi Film Negara (PPFN) yang pernah membuat atraksi teater boneka Si Unyil.
Selain itu, pembuatan film ini juga dibantu oleh UNICEF (United Nations Children's Fund), organisasi PBB yang meningkatkan kualitas hidup anak.
Sutradara dan pembuat cerita Si Huma adalah Bapak Saleh Hassan. Dialah yang membuat sketsa dan komik Si Huma.
Dalam setiap episodenya, film kartun Si Huma ini diketahui memiliki durasi kurang lebih sekitar 11 menit, lo.
Film kartun ini menceritakan seorang anak laki-laki bernama Huma yang memiliki teman khayalan bernama Windi.
Huma digambarkan sebagai anak yang suka berpetualang, mencari tahu, dan mengunjungi tempat-tempat yang menarik.
Huma diajak Windi untuk mengeksplorasi hal-hal yang belum pernah terpikirkan oleh Huma. Mereka juga menjalin persahabatan.
Film kartun Si Huma ini memang menjadi salah satu hiburan yang menarik bagi anak-anak Indonesia di masa itu.
Tak hanya sebagai hiburan, kartun ini juga memberikan edukasi dan didikan untuk anak-anak dan keluarga di kala itu, lo.
Contohnya, tentang bagaimana penyakit demam berdarah, TBC, kolera, dan diare digambarkan dalam bentuk kartun.
Baca Juga: Sering Dikira Istilah yang Sama, Apa Perbedaan Manga, Anime, dan Kartun?
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR