Bobo.id - Apakah teman-teman suka menonton film?
Menonton film adalah salah satu hiburan yang juga dapat menjadi sarana belajar hal-hal baru.
Untuk memproduksi film yang bagus dan berkualitas, diperlukan tim produksi film yang andal.
Nah, tim produksi film ini terdiri dari orang-orang yang secara profesional memiliki profesi di bidang film.
Profesi di bidang film ada banyak, lo. Masing-masing orang yang profesi tersebut mengembang tugasnya masing-masing.
Jadi, dalam membuat film bukan hanya pemeran saja yang penting, tapi orang di balik juga tidak kalah penting.
Apa saja profesi di bidang film?
Ada banyak profesi di bidang film dengan tugas yang beragam. Berikut adalah beberapa contoh profesi terpenting di bidang perfilman.
Tugas utama sutradara adalah mengarahkan dan memimpin seluruh proses produksi film, termasuk memahami konsep cerita, mengembangkan visi artistik, membimbing para aktor, mengatur syuting, memilih adegan, dan memutuskan bagaimana film akan diedit dan dirilis.
Seorang sutradara juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa film yang diproduksi memenuhi standar kualitas dan visi artistik yang diinginkan.
Tugas utama penulis naskah adalah menulis skenario atau naskah untuk film.
Baca Juga: Sejarah Hari Film Nasional yang Diperingati Setiap Tanggal 30 Maret
Mereka juga membantu mengembangkan cerita, karakter, dan plot film.
Penulis naskah harus memahami genre dan audiens yang dituju untuk film, serta bekerja sama dengan sutradara, produser, dan tim kreatif lainnya untuk memastikan bahwa naskah sesuai dengan visi artistik yang diinginkan.
Tugas utama seorang produser film adalah memastikan bahwa produksi film berjalan dengan lancar dan sukses secara finansial (pembiayaan).
Mereka bertanggung jawab atas aspek keuangan dan administratif produksi film, mulai dari penggalangan dana, pengaturan anggaran, pemilihan lokasi syuting, hingga pengaturan jadwal syuting.
Produser juga bertanggung jawab atas pemasaran dan distribusi film, dan mengembangkan strategi promosi untuk menarik penonton dan memastikan keberhasilan film di pasar.
Tugas utama seorang pemeran atau aktor dalam film adalah memainkan peran atau karakter yang telah ditentukan dalam naskah.
Profesi ini membuat para pemeran film harus memahami karakter yang mereka mainkan dan membawanya ke dalam kehidupan melalui aksi, ekspresi, dan dialog.
Selain itu, pemeran juga harus mempersiapkan diri secara fisik dan emosional untuk peran mereka, termasuk melakukan riset karakter dan latihan dialog.
Profesi di bidang perfilman yang tidak kalah penting adalah kameramen.
Tugas utama seorang kameramen film adalah mengambil gambar atau adegan film dengan menggunakan kamera.
Mereka harus memahami teknik pengambilan gambar dan pencahayaan untuk menciptakan efek visual yang diinginkan.
Baca Juga: Film Kartun Pertama di Indonesia, Sudah Ada Sejak 40 Tahun Lalu!
Kameramen film juga bertanggung jawab atas pengaturan dan pemeliharaan peralatan kamera, termasuk lensa, tripod, dan peralatan lain yang diperlukan untuk mengambil gambar dengan kualitas yang baik.
Setelah dilakukan proses shooting atau pengambilan gambar, film harus disunting agar terlihat bagus, artistik, dan bermakna.
Mereka harus memahami struktur naratif dan dramatis film, serta teknik editing seperti pemotongan, penggabungan, dan pengaturan urutan adegan.
Oh iya, penyunting film juga harus berkomunikasi dengan sutradara dan produser untuk memastikan bahwa film sesuai dengan visi artistik yang dimaksud.
Selain itu, penyunting film juga bertanggung jawab atas pengaturan dan penambahan efek visual dan audio seperti musik, suara, dan efek khusus untuk meningkatkan ketertarikan audiens saat menonton film.
Selain cerita dan dialognya, kita umumnya juga terhibur dengan properti, kostum, dan latar film yang menarik.
Nah, itulah tugas utama dari perancang produksi untuk merancang dan menciptakan dunia visual yang diperlukan untuk cerita film.
Mereka bertanggung jawab atas pengaturan dan penataan set, kostum, properti, dan efek khusus untuk menciptakan suasana yang sesuai dengan cerita dan genre film.
Mereka juga harus mempertimbangkan aspek teknis seperti ketersediaan anggaran dan waktu produksi dalam merancang dan membangun set produksi.
Perancang produksi juga dapat melakukan riset sejarah, budaya, dan lingkungan untuk memastikan keakuratan dan keaslian dari dunia visual yang mereka ciptakan.
Sebuah film akan tampak sangat menarik dengan efek suara yang meningkatkan pengalaman audiens saat menonton.
Baca Juga: Bapak Film Indonesia: Biografi Singkat dan Karya-Karya Filmnya
Ini adalah tugas utama dari perancang suara atau sound designer. dalam merancang dan menciptakan elemen suara untuk film.
Selain itu, mereka juga bertanggung jawab atas pengaturan dan pemeliharaan peralatan audio dan mixing yang diperlukan untuk menghasilkan kualitas suara yang baik.
Sound designer film juga dapat melakukan riset untuk memastikan keakuratan suara.
Contohnya adalah suara lingkungan dan efek suara khusus untuk menciptakan efek dramatis yang diinginkan.
Pernahkah teman-teman melihat film animasi atau film dengan efek CGI yang memukau?
Itulah tugas utama profesi animator film dalam menciptakan ilusi gerakan dengan menggunakan gambar atau objek yang diatur secara berurutan.
Mereka bertanggung jawab atas penggambaran karakter, objek, dan latar dalam film animasi.
Animator film juga harus memahami prinsip-prinsip animasi untuk menciptakan gerakan yang terlihat natural dan mengalir dengan baik.
Animator film dapat bekerja dalam berbagai bidang, termasuk film animasi, iklan, game, dan media interaktif.
Tak hanya pemeran atau aktor saja yang bekerja di depan kamera, lo.
Para stuntman juga berperan besar dalam pembuatan film sebagai pemeran pengganti untuk melakukan aksi-aksi berbahaya atau sulit.
Baca Juga: Apa Itu CGI dalam Film yang Dapat Memberikan Kesan Nyata?
Contoh aksi berbahaya dalam film adalah yang melibatkan kecepatan, ketinggian, dan kekuatan fisik yang besar untuk menghasilkan adegan aksi yang menarik.
Para stuntman ini dilatih secara khusus untuk melakukan aksi berbahaya.
Namun, aksi berbahaya ini tetap dilakukan dengan aman dengan bantuan alat-alat penunjang keselamatan, ya.
Nah, selain profesi di bidang film yang kita bahas di atas, ada juga profesi di luar bidang film yang masih berkaitan erat dengan dunia perfilman, lo. Apa saja contohnya?
1. Penata rias, yang bertanggung jawab dengan tampilan visual dan riasan para pemeran.
2. Penata rambut, yang memiliki tugas menata tampilan rambut para pemeran.
3. Penata cahaya, kru film penata cahaya bertanggung jawab dengan pencahayaan yang bisa mempengaruhi terang atau redupnya sebuah adegan film.
4. Ahli listrik, kru film ini bertanggung jawab dengan keamanan peralatan elektronik dan listrik selama pengambilan film dilakukan.
5. Katering, meski tidak berhubungan langsung dengan dunia perfilman, penyedia makanan adalah profesi penting untuk menjaga kesehatan dan pemenuhan gizi kru film yang sedang bekerja.
Nah, itulah macam-macam profesi di bidang film beserta tugasnya.
Apakah teman-teman tertarik dengan salah satu profesi tersebut?
Baca Juga: Macam-Macam Genre Film yang Sering Ditayangkan di Bioskop, Apa Saja?
----
Kuis! |
Apa tugas utama sutradara film? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | MasterClass |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR