Bobo.id - Film ternyata bukan hanya menjari hiburan semata, tapi ada banyak manfaat menonton film.
Banyak orang mengira mungkin menonton film hanya sebuah hiburan.
Tapi tahukah kalau menonton film bisa jadi sarana belajar hingga saran terapi?
Sebuah film dibuat oleh sutradara tentu dengan maksud tertentu.
Ada pesan yang akan disampaikan pembuat film pada para penonton.
Selain mendapatkan pesan moral teman-teman juga bisa menjadikan beberapa jenis film sebagai media belajar kebudayaan hingga bahasa.
Atau menjadikan film sebagai sarana relaksasi dari kegiatan yang sudah dilakukan seharian.
Nah, agar lebih jelas berikut akan disampaikan beberapa penjelasan tentang manfaat menonton film.
Seperti dijelaskan sebelumnya, sebuah film bisa jadi media teman-teman belajar banyak hal.
Ada banyak film yang mengangkat kisah sejarah hingga kebudayaan.
Dari film tersebut teman-teman bisa lebih mudah mengenal sejarah, yang bila dipelajari dalam bentuk tulisan bisa membosankan.
Baca Juga: Sejarah Hari Film Nasional yang Diperingati Setiap Tanggal 30 Maret
Atau teman-teman bisa belajar tentang budaya yang dikisahkan pada film tersebut.
Teman-teman juga bisa menonton film berbahasa asing untuk belajar bahasa asing, seperti bahasa Inggris, Prancis, Korea, dan lain sebagainya.
Menonton film juga bisa membantu meningkatkan suasana hati teman-teman, l0.
Berbagai aktivitas seharian yang teman-teman lakukan bisa saja membuat suasana hari menjadi tidak nyaman.
Untuk mengatasinya, cobalah mencari aktivitas lain dari yang biasa dilakukan, seperti menonton film.
Ada banyak jenis film menarik yang bisa teman-teman tonton untuk meningkatkan suasana hati.
Dengan suasana hati yang baik, teman-teman akan terhindari dari stres dan depresi.
Manfaat lain dari menonton film adalah mendapatkan motivasi baru untuk berbuat sesuatu.
Menonton film bisa jadi kegiatan yang mengalihkan pikiran dari kegiatan yang monoton.
Sehinga setelah menonton film, pikiran akan lebih segar sehingga motivasi untuk lebih produktif akan muncul.
Selain itu, teman-teman juga bisa menjadikan pesan dari film sebagai motivasi dalam hidup.
Baca Juga: Film Kartun Pertama di Indonesia, Sudah Ada Sejak 40 Tahun Lalu!
Pada umumnya menonton film memang sarana hiburan atau relaksasi.
Dengan menonton film, teman-teman bisa bersantai dari rutinitas yang biasa dilakukan.
Bahkan ahli psikologi juga menyebut jika menonton film bisa membuat kita terhibur, relaksasi, dan jadi sarana istirahat dari kepenatan.
Nah, dari beberapa penjelasan manfaat sebelumnya, tentu film juga menjadi media yang bisa mengatasi stres.
Dengan membuat suasana hati lebih baik atau bisa jadi sarana relaksasi, tentu menonton film akan mencegah stres hingga depresi.
Bila merasa penat, teman-teman bisa mencoba menonton film komedi yang akan membuat tertawa.
Saat tertawa itu, hormon stres akan berkurang dan hormon bahagia justru meningkat.
Film juga bermanfaat sebagai sarana psikoterapi yang dikenal dengan nama trapi sinema.
Para terapis menggunakan film untuk menunjukan karakter dengan pengalaman emosional atau lingkungan yang serupa dengan pasien.
Hal ini akan membantu mendorong pasien untuk melihat dari sudut pandang yang berbeda.
Sehingga saat menonton bisa saja pasien menemukan cara mengatasi situasi yang sedang dialami.
Baca Juga: Apa Itu CGI dalam Film yang Dapat Memberikan Kesan Nyata?
Beberapa terapis biasa juga melakukan terapi lain sebelum, selama, atau setelah menonton film.
Nah, itu enam manfaat menonton film yang bisa bantu teman-teman belajar hingga mencegah stres datang.
----
Kuis! |
Kenapa film bisa jadi sarana belajar? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
MILKU Milk Farm Hadir di KidZania Jakarta, Ajak Anak-Anak Menjadi Peternak Sapi
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR