Pada umumnya menonton film memang sarana hiburan atau relaksasi.
Dengan menonton film, teman-teman bisa bersantai dari rutinitas yang biasa dilakukan.
Bahkan ahli psikologi juga menyebut jika menonton film bisa membuat kita terhibur, relaksasi, dan jadi sarana istirahat dari kepenatan.
Nah, dari beberapa penjelasan manfaat sebelumnya, tentu film juga menjadi media yang bisa mengatasi stres.
Dengan membuat suasana hati lebih baik atau bisa jadi sarana relaksasi, tentu menonton film akan mencegah stres hingga depresi.
Bila merasa penat, teman-teman bisa mencoba menonton film komedi yang akan membuat tertawa.
Saat tertawa itu, hormon stres akan berkurang dan hormon bahagia justru meningkat.
Film juga bermanfaat sebagai sarana psikoterapi yang dikenal dengan nama trapi sinema.
Para terapis menggunakan film untuk menunjukan karakter dengan pengalaman emosional atau lingkungan yang serupa dengan pasien.
Hal ini akan membantu mendorong pasien untuk melihat dari sudut pandang yang berbeda.
Sehingga saat menonton bisa saja pasien menemukan cara mengatasi situasi yang sedang dialami.
Baca Juga: Apa Itu CGI dalam Film yang Dapat Memberikan Kesan Nyata?
MILKU Milk Farm Hadir di KidZania Jakarta, Ajak Anak-Anak Menjadi Peternak Sapi
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR