Lalu, sudut cahaya matahari juga harus 58 derajat di atas langit, sehingga titik sinar yang mengarah ke awan cirrus pun harus tepat, dan awan juga harus berbentuk seperti piring.
Dengan banyaknya faktor yang harus dipenuhi, membuat fenomena ini sulit terjadi dan langka.
2. Aurora
Fenomena langit lain yang cukup terkenal adalah aurora.
Aurora merupakan cahaya yang terlihat berdansa karena terlihat berwarna-warni dan bergerak.
Peristiwa aurora terjadi karena adanya ledakan bintik hitam di permukaan matahari. Hal itu memunculkan kondisi yang disebut dengan angin surya.
Ledakan dari bintik hitam itu memiliki kecepatan yang sangat tinggi hingga bisa mencapai Bumi.
Angin surya yang mencapai Bumi membawa proton dan elektron yang mempengaruhi kondisi atmosfer Bumi.
Percampuran proton dan elektron dari angin surya dengan oksigen atau nitrogen menyebabkan aliran listrik yang berwarna sangat indah.
3. Hujan Meteor Leonid
Ada juga fenomena langit yang termasuk rutin terjadi, yaitu meteor leonid.
Baca Juga: Matahari Tidak Tenggelam di Wilayah Ini, Bagaimana Waktu Buka Puasanya?
Source | : | Ilmugeografi.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR