Organisasi ini didirikan untuk mengimbangi agar persaingan dengan pedagang asing bisa diatasi.
Tapi pada 1912, Sarekat Dagang Islam berubah menjadi Sarekat Islam yang dipimpin oleh H.O.S. Cokroaminoto.
Organisasi ini didirikan dengan tujuan untuk mengembangkan ekonomi Islam.
Organisasi pergerakan nasional lainnya adalah Indische Parti yang didirikan oleh Ernest Eugene Francois Douwes Dekker yang dikenal dengan nama Dr. Danudirja Setiabudi.
Selain itu, ada dua tokoh lain yang menjadi pelopor berdirinya yaitu dr. Cipto Mangunkusumo dan Ki Hajar Dewantara.
Tiga orang pendiri organisasi ini kemudian dikenal dengan sebutan Tiga Serangkai.
Indische Partij ini didirikan pada 25 Desember 1911 di Bandung. Namun sayangnya organisasi ini berdiri dalam waktu yang cukup singkat.
Pada 4 Maret 1913, organisasi ini dibubarkan oleh Belanda. Bubarnya organisasi ini karena tujuan dari berdirinya organisasi ini adalah memerdekakan Indonesia.
Organisasi lainnya pada masa penjajahan Belanda adalah Perhimpunan Indonesia yang awalnya bernama Indische Vereeninging.
Dengan nama Idische Vereeningin organisasi ini dibentuk oleh Belanda bersama dengan dua tokoh pelajar, yaitu Soetan Kasajangan Soripada dan R.M. Noto Soeroto pada tahun 1908.
Saat pertam berdiri organisasi ini bertujuan untuk mengadakan pesta dansa bagi para pelajar.
Baca Juga: Apa Saja Organisasi ASEAN yang Paling Penting bagi Indonesia? Kelas 6 Tema 8 Subtema 1
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR