Kita tidak mungkin turun ke dalam sumur untuk mengambil airnya, karena ini akan menyulitkan dan menghabiskan banyak waktu.
Maka dari itu, ada katrol yang dipakai untuk mempermudah kita mengambil air dari sumur tanpa menggunakan banyak waktu.
Pada katrol terdapat tiga titik, yaitu titik kuasa, titik tumpu, dan titik beban. Pada titik kuasa, kita dapat memberikan gaya untuk dapat menarik beban air di dalam sumur.
Kemudian, titik beban akan terangkat ketika kita memberikan gaya pada titik kuasa, sehingga air dari dalam sumur bisa naik ke posisi kita.
Selain katrol, kita juga dapat memanfaatkan tuas untuk menimba air. Tuas adalah alat sederhana yang mengandalkan gaya kuasa dan mengubah arah gaya.
Prinsip kerja tuas juga hampir sama dengan katrol, yaitu terdapat titik tumpu di antara titik beban dan kuasa.
Ketika menimba, kita menggunakan dua gaya, yaitu gaya otot dan gaya tarik. Gaya tarik dan gaya otot ini terjadi ketika kita menimba air.
Gaya otot adalah gaya yang dihasilkan otot untuk mendorong, menarik, mengangkat, dan sebagainya.
Apa akibatnya? Ketika kita menggunakan sumur untuk menimba, berarti kita harus menarik titik kuasa pada katrol agar ember berisi air bisa naik ke atas.
Jadi, gaya tarik otot ini kemudian menghasilkan gerakan ke atas pada ember berisi air.
Sementara, jika kita menimba dengan tuas, maka kita harus mendorong tuas ke bawah agar air dapat keluar dari sumur.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 8, Teknik Dasar Menggambar Benda Tiga Dimensi
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR