Bobo.id - Teman-teman tentu sudah tidak asing dengan semut, serangga kecil yang sering ditemui di sudut rumah.
Semut adalah salah satu hewan yang memiliki jiwa sosial yang tinggi. Terbukti, semut selalu hidup berkelompok dan gotong royong.
Yap, semut sering terlihat berjalan beriringan bersama kelompoknya untuk mencari atau membawa makanannya pulang.
Tak hanya itu, ternyata semut punya keunikan lainnya. Apa lagi kalau bukan kemampuannya untuk berjalan di dinding.
Semut memang diketahui bisa dengan mudah memanjat atau berjalan pada permukaan halus vertikal dan terbalik.
Ternyata ada beberapa rahasia semut yang membuatnya bisa berjalan di dinding. Penasaran? Cari tahu bersama, yuk!
Semut Menggunakan Bantalan Perekat
Dilansir dari Kompas.com, semut punya kemampuan berjalan di dinding berkat bantalan perekat yang dimilikinya.
Bantalan pada kaki ini sangat lembut dan memiliki permukaan yang realtif halus, bahkan terdiri dari susunan bulu halus.
Peneliti mengungkapkan, bantalan perekat pada serangga mengeluarkan sejumlah kecil cairan hingga menciptakan gaya kapiler.
Gaya kapiler adalah naik atau turunnya permukaan zat cair dalam suatu pipa kapiler (pipa dengan luas penampang sempit).
Baca Juga: 8 Fakta Unik Semut, Hewan Kecil Tanpa Telinga yang Terkenal Kuat
Mekanisme bantalan perekat pada semut adalah mencapai cengkeraman pada dinding dan langit-langit dengan menempelinya.
Tak hanya pada semut, hal serupa juga ditemukan pada lalat, jangkrik, kecoak, katak pohon, laba-laba, hingga tokek.
Proses Kaki Semut Jadi Lengket
O iya, bantalan perekat pada semut itu disebut arolia. Bantalan perekat ini terletak di antara cakar di ujung kaki semut.
Bantalan ini berbentuk balon yang memungkinkan semut melawan gravitasi, merangkak, dan berjalan di langit-langit.
Saat berjalan di bidang vertikal, gravitasi akan menyebabkan cakar semut berayun lebar dan menariknya ke belakang.
Pada saat yang sama, otot kaki semut akan memompa sebuah cairan ke bagian arolia dan menyebabkan bantalan mengembang.
Cairan tubuh yang disemprotkan ke arolia disebut dengan hemolymph, yakni cairan lengket mirip darah yang berada di seluruh tubuh semut.
Ketika hemolymph terpompa, akan ada sebagian cairan yang bocor ke luar. Cairan inilah yang bisa membuat semut berjalan di dinding.
Saat semut berjalan dan mengangkat kakinya, ototnya akan menyedot sebagian besar cairan yang bocor masuk ke dalam tubuh semut.
Dengan cara ini, cairan tubuh hemolymph itu bisa digunakan berulang kali dan tidak ada yang tertinggal di luar.
Baca Juga: Suka Hidup Berkoloni, Ini 7 Fakta Unik Semut, Salah Satunya Punya Kekuatan Super!
Punya Cakar dan Rambut Halus di Kakinya
Pada permukaan yang kasar, semut sering menggunakan cakar khusus di bagian belakang setiap kakinya.
Cakar khusus ini digunakan semut untuk mencengkeram. Oleh sebab itu, semut bisa berjalan di permukaan apa pun.
Selain berfungsi untuk merangkak di dinding, cakar semut juga bisa digunakan untuk hal lainnya. Apa saja, Bo?
Cakar semut diketahui bisa digunakan untuk membantunya melepaskan bantalan perekat supaya semut bisa bergerak.
Selain itu, kemampuan semut berjalan di dinding ini juga didukung dengan ribuan rambut halus di kaki mereka.
Rambut halus dalam jumlah banyak di kaki semut ini digunakan untuk mencengkeram permukaan dan berjalan dengan baik.
Memiliki berbagai anggota tubuh yang membantu semut berjalan di dinding, lalu bisakah semut mati karena terjatuh?
Dilansir dari Kompas.com, memang ada kemungkinan semut akan mati karena terjatuh. Namun, hal ini sangat jarang terjadi.
Sebab saat semut terjatuh, udara di sekitarnya akan memperlambat tubuh mereka yang kecil untuk jatuh ke permukaan tanah.
Selain itu, kerangka luar semut yang kokoh bisa membantu melindungi semut saat terjatuh ke permukaan yang keras.
Nah, itulah rahasia semut hingga bisa berjalan di dinding. Semoga informasi ini bisa menjawab rasa penasaranmu, ya.
Baca Juga: Punya Aroma Tajam, Ini 7 Bahan Alami yang Ampuh untuk Usir Semut dari Rumah
----
Kuis! |
Bagaimana tekstur bantalan perekat pada semut? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR