Pihak penyelamat hewan pun memberi nama anak gajah itu dengan nama Khanyisa.
Memiliki Keunikan
Khanyisa memiliki keunikan yang membedakannya dengan gajah yang lain.
Khanyisa memiliki kondisi genetik albinisme, yang menjadikannya sebagai gajah albino.
Albinisme pada hewan juga disebabkan oleh kekurangan atau ketidakmampuan dalam memproduksi melanin, sama seperti pada manusia.
Melanin adalah pigmen pelindung kulit terhadap sinar matahari.
Hewan dengan albinisme biasanya memiliki bulu, kulit, atau mata yang sangat pucat, merah mudah, atau putih.
Beberapa hewan dengan albinisme mungkin memiliki penglihatan yang buruk karena kekurangan pigmen di retina mata mereka.
Selain itu, hewan dengan albinisme juga dapat mengalami risiko kesehatan lain seperti kulit yang lebih sensitif terhadap sinar matahari dan risiko tinggi terkena kanker kulit.
Karena albinismenya ini, Khanyisa memiliki kulit merah muda pucat dan mata berwarna biru.
Oleh sebab itu, pengasuh Khanyisa selalu memberinya payung dan memberinya spray antibiotik.
Baca Juga: Disebut Punya Memori yang Kuat, Benarkah Gajah Tidak Pernah Lupa? Ini Penjelasannya
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Source | : | Animal Planet,The Dodo |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR