Roti yang biasa teman-teman makan, dibuat dari adonan yang terdiri dari tepung terigu, garam, gula, air, serta ragi.
Nah, ragi merupakan jenis mikroorganisme jenis Saccharomyces cereviceae.
Dengan adanya mikroorganisme ini, glukosa dan tepung terigu akan mengalami fermentasi anerobik yang memunculkan gas karbon dioksida hingga adonan mengembang.
Tempe makanan terkenal di Indonesia juga dibuat dari teknologi pangan, yaitu hasil fermentasi dengan jamur.
Ada beberapa jenis jamur yang bisa membantu fermentasi pada kacang kedelai yang kemudian menjadi tempe, yaitu Rhizopus oryzae, Rhizopus oligosporus, dan Rhizopus stoloniferus.
Dengan fermentasi itu, kandungan protein dari kedelai meningkat hingga sembilan kali lebih banyak dari sumber protein lain.
Oncom adalah makanan yang mirip dengan tempe, namun bukan menggunakan kacang kedelai, melainkan kacang tanah.
Kacang tanah difermentasi menggunakan jamur seperti tempe yang membuatnya berubah warna menjadi jingga.
Ada juga Touco yang merupakan makanan hasil fermentasi dari kedelai dengan menggunakan kapang atau jamur.
Touco memiliki tekstur mirip dengan kecap namun memiliki rasa sedikit asam.
Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 3 SD Tema 7, Apa Arti Teknologi Pangan?
Teman-teman pasti sudah tidak asing dengan nata de coco yang merupakan jenis makanan hasil fermentasi dari bakteri Acetobacter xylinum.
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR