Bobo.id - Perayaan Paskah atau Kebangkitan Yesus Kristus akan diperingati minggu ini oleh umat Kristiani, yaitu yang beragama Kristen Protestan dan Katolik.
Paskah akan dirayakan tiga hari setelah Jumat Agung (Kematian Yesus Kristus) yang diperingati pada 7 April 2023.
Bagi anak-anak Kristiani di Indonesia, perayaan Paskah selalu identik dengan telur paskah.
Ya, anak-anak biasanya akan diminta untuk mencari telur paskah di sekitar gereja setelah melangsungkan ibadah Paskah.
Jika sudah menemukan telur tersebut, telur bisa dihias sesuai dengan kreativitas masing-masing agar menarik.
Namun, di beberapa negara di Eropa dan Amerika, Paskah juga selalu berhubungan dengan kelinci, maka dari itu ada kelinci paskah.
Apakah teman-teman tahu bagaimana kelinci bisa selalu muncul ketika perayaan Paskah? Jika belum, cari tahu bersama Bobo, yuk!
Menurut National Geographic, Paskah sudah dirayakan sebagai hari raya Kristen sejak 2.000 tahun yang lalu.
Biasanya, liburan berlangsung di akhir masa Prapaskah, dilengkapi dengan musim puasa dan pertobatan selama 40 hari.
Puncaknya ada di Pekan Suci, yang meliputi Minggu Palem, Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci, dan Minggu Paskah.
Umat Kristiani merayakan Paskah untuk mengingat kembali penderitaan Yesus di kayu salib.
Baca Juga: Emoji Kepala Batu Terinspirasi dari Patung Moai di Pulau Paskah, Ini Asal-usulnya
Yesus meninggal dan dimakamkan sebagai peringatan Jumat Agung, sedangkan pembaringan setelah meninggal diperingati sebagai Sabtu Suci.
Pada hari ketiga, Yesus bangkit dari antara orang mati, dan diperingati sebagai Minggu Paskah.
Umat Kristiani merayakan Paskah dengan cara yang berbeda-beda, teman-teman.
Menurut history.com, awal mula simbol kelinci Paskah berawal dari kisah imigran Jerman di Pennsylvania, Amerika Serikat.
Memasuki tahun 1700-an, para imigran Jerman yang datang ke Amerika membawa tradisi kelinci yang bertelur, yang disebut "Osterhase" atau "Oschter Haws".
Konon, kelinci Paskah akan mengantarkan telur hias warna-warni untuk anak-anak yang berbuat baik, teman-teman.
Kelinci Paskah akan meletakkan keranjang berisi telur hias, permen, dan mainan di suatu tempat untuk dapat ditemukan oleh anak-anak saat bangun di pagi hari.
Sedangkan telur Paskah merupakan simbol kehidupan baru, yang dijalani setelah perayaan Paskah.
Banyak orang juga beranggapan bahwa kelinci adalah hewan yang menjadi simbol kesuburan dan kehidupan baru.
Kebiasaan menggabungkan kelinci dan Paskah ini kemudian semakin dikenal dan meluas ke berbagai negara.
Saat ini, setiap Paskah diperingati, cokelat, hadiah, dan pernak-pernik Paskah akan berhubungan dengan kelinci.
Baca Juga: 5 Tradisi Unik Rayakan Paskah di Seluruh Dunia, Salah Satunya Ada yang Memasak Omelet Raksasa!
Tidak hanya dengan kelinci dan telur, beberapa negara di dunia punya tradisi yang khas untuk merayakan Paskah.
Misalnya di Spanyol, perayaan Paskah diperingati dengan melakukan parade di jalanan dengan kostum dan jubah berkerudung, sambil membawa kendaraan yang dihias.
Di Prancis, pada hari Jumat Agung, lonceng gereja akan berhenti didentangkan sejenak untuk menghormati kematian Yesus.
Kemudian, pada hari Minggu Paskah, lonceng akan kembali didentangkan dengan banyak camilan manis untuk anak-anak.
Orang Jerman merayakan Paskah dengan api unggun yang akan dinyalakan saat Matahari terbenam pada Sabtu Suci.
Sementara di Finlandia dan Swedia, perayaan Paskah hampir mirip dengan Halloween, karena anak-anak akan berkeliling sekitar rumah dengan pakaian penyihir sambil mengharapkan cokelat.
----
Kuis! |
Kapan perayaan Jumat Agung? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR