Saat berpuasa, produksi air liur berkurang sehingga pH di dalam mulut menjadi lebih asam.
Keadaan asam di mulut ini menyebabkan bakteri berkembang biak dengan lebih cepat.
Nah, hal ini dapat menyebabkan penumpukan plak pada gigi akibat bakteri yang berkembang dan dapat menjadi sumber bau mulut.
Saat berbuka atau sahur, konsumsi makanan atau minuman tertentu seperti bawang, bawang putih, kopi, teh atau minuman berkarbonasi dapat menyebabkan bau mulut.
Jadi, kalau tidak ingin bau mulut, hindari makanan dan minuman yang beraroma menyengat atau yang bisa menurunkan pH mulut menjadi asam, ya!
Penyakit tertentu juga bisa menyebabkan bau mulut, tidak hanya saat puasa, melainkan saat-saat normal sekalipun.
Contohnya seperti sakit tenggorokan, radang gusi, atau masalah pencernaan.
Ketika berpuasa, terkadang orang lupa untuk menggosok gigi dan membersihkan mulut setelah makan sehingga sisa-sisa makanan dan bakteri dapat menumpuk dan menyebabkan bau mulut.
Oleh sebab itu, jangan lupa gosok gigi secara teratur, ya!
Agar membuat kita nyaman terbebas dari bau mulut, berikut ini tips mengatasi bau mulut saat puasa.
Cara termudah untuk mengatasi bau mulut saat puasa adalah dengan menjaga kebersihan mulut.
Baca Juga: Mulut Bau Setelah Makan Jengkol? Ini 5 Cara Mudah Atasinya dengan Bahan Alami
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com,Halodoc.com,kemkes.go.id |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR