Bobo.id - Teman-teman tentu sudah tak asing dengan dongeng Oki dan Nirmala yang ada di Majalah Bobo, kan?
Pada dongeng anak hari ini Bobo akan memberikan kumpulan cerita tentang Oki dari negeri dongeng.
Kira-kira ulah jahil apa yang Oki lakukan di ketiga cerita hari ini, ya? Yuk, cari tahu di sini!
1. Dongeng Oki dan Nirmala: Oki Salah Sangka
Cerita oleh: Dok. Majalah Bobo
Ibu-ibu kurcaci datang ke rumah Pak Tobi. Mereka meminta ramuan penambah selera makan untuk anak-anak mereka. “Anak kami kurus-kurus,” ujar mereka.
Pak Tobi Tabib segera mengambil ramuan penambah selera makan.
Namun, ketika diberikan, “Huekh! Bau dan tidak enak!” seru para kurcaci. Mereka tidak mau meminumnya.
Untunglah Nirmala datang. Ia membawa tart cokelat untuk Pak Tobi. “Campurkan saja ramuan itu di tart ini,” saran Nirmala.
“Wah, kau memang pandai, Nirmala!” puji Pak Tobi.
Kurcaci-kurcaci itu memakan tart itu dengan lahap. Mereka tidak tahu tart itu telah ditaburi ramuan penambah selera makan.
Baca Juga: Mengenal Pak Dobleh, Koki Istana Negeri Dongeng di Cergam Oki dan Nirmala
Oki melihat dari jauh. Ia salah sangka.
“Huu, Pak Tobi pelit! Aku tidak dibagi tart cokelat!” gerutu Oki. Ia lalu masuk lewat pintu dapur.
“Akan kuhabiskan tart ini! Hihihi… makanya jangan pelit padaku!” Wah, nakalnya Oki.
Tak lama kemudian, “Aduuh, kenapa aku jadi tambah lapar?” Oki heran. Ia segera mencari makanan di lemari makan Pak Tobi.
Oki menghabiskan makanan Pak Tobi!
“Nirmalaaa, toloong…” teriak Oki kemudian. Nirmala dan Pak Tobi bergegas menuju dapur.
“Nirmala… perutku sakit… kenyang…” kata Oki memelas. Pak Tobi melihat tart yang sudah habis.
“Hahaha… kau kebanyakan makan ramuan penambah selera makan yang ada di dalam tart itu,” tawa Pak Tobi.
Ow, Oki baru mengerti. Ternyata itu bukan sembarang tart. Ah, Oki salah sangka, sih!
2. Dongeng Oki dan Nirmala: Oki Memancing
Cerita oleh: Vanda Parengkuan
Baca Juga: Terlihat Mirip, Ini Perbedaan Dayang Bulbun dan Dayang Kupai dalam Cergam Oki dan Nirmala
Oki ingin sekali memancing. Ia lalu memancing di laut. Nirmala menemaninya sambil membaca buku. “Uukh, tak ada ikan yang memakan umpanku!” keluh Oki.
Tiba-tiba, “Asyiik, aku dapat ikan!” seru Oki girang. Ia segera menarik tali pancingnya.
Namun, “Lo, terompet? Terompet siapa ini?” Oki bingung. Nirmala juga heran.
“Ayo kita lihat ke dasar laut! Terompet milik siapa ini sebenarnya?” ujar Nirmala.
“Sim salabim!” Nirmala menyulap agar Oki bisa bernapas di air. Wah, Oki senang sekali.
Oki dan Nirmala menyelam. Wah, mereka bertemu duyung yang sedang menangis.
“Hikh… terompetku tadi kena kail pancing dan terbawa ke atas,” tangisnya.
“Apa ini terompetmu?” tanya Oki sambil menyerahkan terompet yang tadi dipancingnya.
“Aaah, terimakasih!” seru duyung itu gembira. “Maaf ya. Tadi aku tidak sengaja,” ujar Oki.
“Ayo ikut aku. Hari ini aku akan pentas dengan band duyung. Kalian kuundang untuk menonton,” ajak duyung itu.
Wow, tentu saja Oki dan Nirmala tidak menolak.
Baca Juga: Fakta Seru Tongkat Wasiat yang Sering Temani Petualangan Oki dan Nirmala di Negeri Dongeng
“Astaga… tempat ini bagus dan meriah sekali!” seru Oki girang. “Hmm, makanannya juga harum…” bisik Nirmala.
Tak lama kemudian, mereka berdua telah duduk santai. Menikmati musik sambil menyantap makanan yang lezat.
“Wah, hasil pancinganmu hari ini bagus juga, Ki!” canda Nirmala.
3. Dongeng Oki dan Nirmala: Oki dan Felip di Toko Permen
Cerita oleh: Vanda Parengkuan
Hari masih pagi. Nirmala menemani Bu Dayang ke toko kue. Oki dan Felip ikut. Mereka menuju ke toko permen. “Wah, toko permennya masih tutup, Lip!” keluh Oki kecewa.
Keduanya mengintip dari jendela. “Waaah, permennya banyak sekali ya, Lip!” seru Oki. Sementara Felip sibuk mengusir semut yang merambat di tangannya. “Ukh, ukh!”
“Aaa, aku tahu. Kita suruh semut-semut ini mengambil permen!” bisik Oki. Ia lalu mengendap-endap masuk ke toko kue. Dan mengambil tongkat wasiat Nirmala di keranjang.
“Hihihi…” Oki cekikikan lalu mengayunkan tongkat wasiatnya. “Waah, semut-semutnya jadi besar, Ki!” seru Felip gembira. Semut-semut itu lalu berbaris masuk lewat lubang angin.
Tak lama kemudian, mereka keluar lagi membawa permen. “Hahaha… cepat berikan permennya padaku!” seru Oki. Tiba-tiba, “Aaa, toloong… Jangan gigit aku…” teriak Oki dan Felip.
Rupanya semut-semut itu marah karena permen mereka diambil. Untunglah Nirmala mendengar teriakan mereka. “Haa… semut-semut raksasa?” Ia cepat-cepat memungut tongkatnya.
Baca Juga: Mengapa Pipiyot dalam Cerita Oki dan Nirmala Punya Wajah yang Buruk Rupa? Ini Asal Mulanya
“Sim salabim!” semut-semut kembali ke ukuran semula. “Fuuuh…,” Oki dan Felip menarik napas panjang. “Kalian sangat nakal! Mencuri tongkatku dan mencuri permen!” marah Nirmala.
“Maafkan kami, Nir!” rengek Oki. “Sim salabim!” Nirmala menyulap permen-permen itu. Sehingga masuk kembali lewat lubang angin. Bu Dayang memberi kedua anak itu kue coklat.
Nah, itulah tadi tiga cerita tentang Oki dari cerita negeri dongeng. Jangan lupa saksikan Oki dan Nirmala di Youtube Majalah Bobo, ya!
#OkiNirmala
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
10 Contoh Pelanggaran Hak di Lingkungan Sekolah, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR