Pada hari tersebut pula, Yesus membasuh kaki murid-Nya dan memberikan perintah untuk saling mengasihi.
Sedangkan bunga bakung putih melambangkan kemurnian Yesus bagi umat Kristen.
Pertumbuhan bunga bakung juga menjadi simbol kelahiran kembali dan harapan atas kebangkitan Kristus.
Menurut history.com, bunga bakung yang digunakan dalam perayaan Paskah sudah dimulai oleh orang Amerika sejak usainya Perang Dunia I.
Sebenarnya, bunga ini berasal dari Jepang, dan baru dibawa ke Inggris pada tahun 1777.
Simbol Bunga Bakung
Bunga bakung atau bunga lili sering dijadikan dekorasi gereja saat perayaan Paskah.
Ada beberapa alasan mengapa umat Kristiani menggunakan bunga bakung putih sebagai simbol Paskah.
Pertama, warna putih pada bunga bakung melambangkan kesucian Yesus.
Kedua, bentuk bunga bakung yang seperti terompet melambangkan kabar sukacita bahwa Yesus telah bangkit.
Ketiga, bunga bakung membutuhkan waktu sekitar tiga tahun lebih untuk bisa menjadi bunga dengan penampilan yang indah dan cantik.
Baca Juga: Perbedaan Hari Raya Natal dan Paskah yang Merupakan Hari Besar Umat Kristen
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR