Bobo.id - Selamat Hari Raya Paskah untuk teman-teman Kristiani yang merayakan.
Apakah hari Minggu ini, teman-teman pergi ke gereja dengan menggunakan pakaian bertemakan putih?
Berbeda dengan Natal yang identik dengan hijau dan merah, pada saat Paskah banyak umat Kristiani yang pergi ke gereja dengan mengenakan baju berwarna putih.
Faktanya, ada alasan menarik kenapa Paskah selalu dikaitkan dengan warna putih.
Kali ini, Bobo akan mengajak teman-teman mencari tahu bersama kaitan antara warna putih dan Paskah. Yuk, simak!
Simbol Warna Putih
Dilansir dari southernliving.com, warna putih pada perayaan Paskah melambangkan kesucian, rahmat, dan kebangkitan Yesus Kristus.
Ketika merayakan Paskah maka akan dipajang bunga bakung putih untuk mendekorasi gereja.
Bunga bakung putih melambangkan kemurnian Yesus sekaligus mewakili bentuk terompet yang memberitakan pesan bahwa Yesus telah bangkit.
Warna putih ini juga dikaitkan dengan Kamis Putih, salah satu rangkaian Pekan Suci Paskah sebelum Jumat Agung.
Kamis Putih merupakan hari ketika Yesus melakukan perjamuan terakhir bersama murid-muridNya, sebelum disalibkan.
Baca Juga: Tak Seperti Natal, Mengapa Tanggal Paskah Selalu Berubah Setiap Tahun?
Pada hari tersebut pula, Yesus membasuh kaki murid-Nya dan memberikan perintah untuk saling mengasihi.
Sedangkan bunga bakung putih melambangkan kemurnian Yesus bagi umat Kristen.
Pertumbuhan bunga bakung juga menjadi simbol kelahiran kembali dan harapan atas kebangkitan Kristus.
Menurut history.com, bunga bakung yang digunakan dalam perayaan Paskah sudah dimulai oleh orang Amerika sejak usainya Perang Dunia I.
Sebenarnya, bunga ini berasal dari Jepang, dan baru dibawa ke Inggris pada tahun 1777.
Simbol Bunga Bakung
Bunga bakung atau bunga lili sering dijadikan dekorasi gereja saat perayaan Paskah.
Ada beberapa alasan mengapa umat Kristiani menggunakan bunga bakung putih sebagai simbol Paskah.
Pertama, warna putih pada bunga bakung melambangkan kesucian Yesus.
Kedua, bentuk bunga bakung yang seperti terompet melambangkan kabar sukacita bahwa Yesus telah bangkit.
Ketiga, bunga bakung membutuhkan waktu sekitar tiga tahun lebih untuk bisa menjadi bunga dengan penampilan yang indah dan cantik.
Baca Juga: Perbedaan Hari Raya Natal dan Paskah yang Merupakan Hari Besar Umat Kristen
Ini mengingatkan umat Kristiani tentang penderitaan Yesus di kayu salib, yang akhirnya bangkit.
Jadi, bagi iman Kristen, bunga bakung melambangkan kelahiran, harapan, dan kebangkitan.
Hari Paskah bermakna sebagai dasar dan pusat iman Kristen, yang mempercayai bahwa kebangkitan Yesus merupakan sumber harapan akan cinta kasih dan wujud keselamatan Allah bagi manusia yang berdosa.
Dilansir dari Kompas.id, perayaan Paskah juga dimaknai sebagai perayaan iman, merayakan harapan keselamatan dan cinta kasih Allah kepada umat yang percaya.
Dengan begitu, umat Kristiani dapat membuang kehidupan lamanya yang buruk untuk beralih kepada terang dan kasih.
----
Kuis! |
Apa arti bunga bakung bagi umat Kristen? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR