Bobo.id - Teman-teman sudah mempelajari tentang beragam jenis tokoh pada pelajaran tematik kelas 4 SD tema 8.
Kita juga sudah menyebutkan ciri-ciri tokoh utama dan tokoh tambahan.
Dilansir dari laman resmi kemdikbud.go.id, berdasarkan peranannya ada dua jenis tokoh, yaitu tokoh protagonis dan antagonis.
Kali ini, Bobo akan mengajak teman-teman mengenal apa itu tokoh antagonis.
Pada buku tematik kelas 4 SD tema 8 halaman 161, terdapat pertanyaan berbunyi, jelaskan yang dimaksud dengan tokoh antagonis!
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari artikel berikut ini!
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, antagonis berarti tokoh dalam karya sastra yang merupakan penentang dari tokoh utama.
Umumnya, tokoh antagonis ini mempunyai sifat yang buruk dan negatif, berkebalikan dengan tokoh utama.
Meski tidak disukai oleh pembaca, tokoh antagonis mempunyai peran dan fungsi yang penting dalam cerita.
Tindakan, dialog, dan karakternya dapat menentang jalannya cerita, sekaligus menimbulkan konflik.
Konflik dalam cerita dibutuhkan untuk membuat cerita lebih menarik dibaca dan dinamis.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 8, Apa Fungsi Keragaman Pakaian Adat?
Dengan adanya konflik, maka tokoh utama bisa dipandang memiliki peran besar untuk menyelesaikan konflik dan menentukan akhir cerita.
Fungsi kedua tokoh antagonis yaitu untuk menghidupkan cerita. Ini juga berhubungan dengan peran tokoh antagonis dalam memunculkan konflik.
Jika tokoh utama selalu berjalan lurus, tidak diliputi konflik dalam cerita, maka cerita akan terasa membosankan dan tidak 'hidup'.
Oleh karena itu, kita tidak bisa meremehkan atau menghilangkan tokoh antagonis (tokoh jahat) dalam cerita.
Adapun ciri-ciri dari tokoh antagonis antara lain sebagai berikut.
Nah, untuk menjelaskan poin ciri-ciri tokoh antagonis di atas, mari simak penjelasannya berikut ini.
Tokoh antagonis hampir selalu tidak setuju dan sepaham dengan tokoh utama, karena perannya sebagai penentang.
Penentang menurut KBBI yaitu orang yang melawan, menolak, membangkang atas perintah, pendapat, dan hal yang dilakukan tokoh utama.
Tokoh antagonis memang termasuk tokoh tambahan, namun posisinya dalam cerita dibuat berlawanan dengan tokoh utama.
Ini ditunjukkan agar tokoh utama terlihat baik dan positif, sehingga ada amanat yang bisa diambil dari cerita.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 8, Sebutkan Ciri-Ciri Tokoh Utama!
Suatu jalannya cerita harus mengandung konflik, agar cerita lebih menarik untuk dinikmati atau dibaca.
Tanpa konflik, maka alur cerita tidak berjalan dengan semestinya, bahkan tidak ada penyelesaian.
Dalam buku Teori Pengkajian Fiksi karya Burhan Nurgiyantoro (1998: 122), konflik adalah kejadian penting yang menjadi unsur esensial dalam pengembangan alur.
Unsur esensial artinya unsur yang perlu sekali dan mendasar dalam alur.
Teman-teman perlu tahu bahwa alur cerita biasanya dimulai dari latar belakang cerita, pengenalan konflik, konflik, puncak masalah, dan penyelesaian.
Nah, konflik yang penting ini bisa terjadi dalam cerita jika ada tokoh yang menentang tokoh utama, yaitu antagonis.
Oleh karena itu, peran tokoh antagonis bisa disebut sama pentingnya dengan tokoh utama.
Kebanyakan tokoh antagonis memiliki peran yang jahat, atau suka melawan tokoh utama.
Meskipun jahat dan negatif, tokoh antagonis juga punya sisi kebaikan, yang biasanya tidak selalu diperlihatkan oleh pengarang.
Kalau kamu membaca cerita dongeng atau cerpen yang singkat, pengarang jarang menjelaskan sisi kebaikan tokoh antagonis.
Namun, ketika membaca novel, kita akan menemukan sisi baik di dalam tokoh antagonis.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 8, Contoh Tindakan Toleransi dalam Keragaman
----
Kuis! |
Antagonis dan protagonis adalah jenis tokoh berdasarkan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR