Penyebab Hujan Es
Hujan es terjadi karena adanya tetesan air yang membeku dan berubah menjadi butiran salju di awan.
Peristiwa ini biasanya terjadi saat suhu awan sangat renda.
Tetesan air yang berubah menjadi es itu akan berkumpul dengan tetesan lain dan bertambah besar.
Dengan bantuan angin kencang, tetesan yang sangat dingin menyatu dan menjadi bongkahan es atau batu es.
Setelah awan tidak mampu menampungnya, es jatuh melalui awan.
Hingga saat ini hujan es tercatat bisa jatuh ke Bumi dengan kecepatan 120 hingga 144 km per jam.
Bahkan para peneliti memprediksi kecepatan es jatuh ke Bumi bisa lebih cepat lagi, lo.
Saat es jatuh ke tanah yang lunak, es memang akan melelah dan dengan cepat pecah berkeping-keping di atas benda yang keras.
Tentu saja, itu akan sangat berbahaya bila bongkahan es jatuh mengenai bangunan, kendaraan, atau orang yang sedang berjalan.
Bongkahan es yang jatuh sebenarnya cukup unik karena memiliki bentuk seperti cincin.
Baca Juga: Mengenal Sundog, Fenomena Langka yang Menunjukkan 3 Matahari di Cakrawala
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR