Bobo.id - Teman-teman pasti pernah mendengar tentang fenomena alam berupa hujan es.
Hujan es ini jadi sebuah fenomena aneh karena muncul di wilayah dengan iklim tropis.
Sehingga umumnya, negara tropis tidak mengalami hujan salju atau tidak memiliki suhu dingin ekstrem.
Salah satu negara yang pernah mengalami fenomena alam ini adalah Indonesia, India, dan beberapa negara lain.
Lalu apa penyebab dari fenomena hujan es? Fenomena yang bisa berikan dampak buruk pada manusia.
Kali ini, kita akan mengenal lebih jauh tentang hujan es, sebuah fenomena unik yang beberapa kali terjadi di Indonesia.
Fenomena Hujan Es
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), fenomena hujan es merupakan peristiwa alam yang biasa atau wajar terjadi.
Fenomena alam ini akan terjadi saat hujan lebat yang kemudian disertai dengan kilat atau petir serta angin kencang.
Bukan hanya di Indonesia, hujan es juga akan disertai kilat atau petir di berbagai daerah lain.
Untuk di Indonesia, hujan es biasa terjadi pada masa peralihan musim atau musim pancaroba, seperti pergantian dari musim kemarau ke musim hujan dan sebaliknya.
Baca Juga: Gerhana Matahari Total 20 April Bisa Disaksikan di Beberapa Wilayah, Ada Wilayahmu?
Penyebab Hujan Es
Hujan es terjadi karena adanya tetesan air yang membeku dan berubah menjadi butiran salju di awan.
Peristiwa ini biasanya terjadi saat suhu awan sangat renda.
Tetesan air yang berubah menjadi es itu akan berkumpul dengan tetesan lain dan bertambah besar.
Dengan bantuan angin kencang, tetesan yang sangat dingin menyatu dan menjadi bongkahan es atau batu es.
Setelah awan tidak mampu menampungnya, es jatuh melalui awan.
Hingga saat ini hujan es tercatat bisa jatuh ke Bumi dengan kecepatan 120 hingga 144 km per jam.
Bahkan para peneliti memprediksi kecepatan es jatuh ke Bumi bisa lebih cepat lagi, lo.
Saat es jatuh ke tanah yang lunak, es memang akan melelah dan dengan cepat pecah berkeping-keping di atas benda yang keras.
Tentu saja, itu akan sangat berbahaya bila bongkahan es jatuh mengenai bangunan, kendaraan, atau orang yang sedang berjalan.
Bongkahan es yang jatuh sebenarnya cukup unik karena memiliki bentuk seperti cincin.
Baca Juga: Mengenal Sundog, Fenomena Langka yang Menunjukkan 3 Matahari di Cakrawala
Saat diamati dengan teliti, bongkah es terlihat sepeti cincin yang menandakan adanya putaran pengumpulan tetesan air yang kemudian membeku.
Tanda-Tanda Hujan Es Datang
Walau berbahaya, hujan es dinilai sebagai fenomena alam yang wajar terjadi.
Karena itu, penting bagi masyarakat untuk tahu tanda munculnya hujan es.
Dengan begitu, setiap orang termasuk teman-teman bisa menyiapkan diri saat hujan es akan terjadi.
Selain hujan deras yang disertai petir dan angin kencang, ada beberapa tanda lain yang harus teman-teman waspadai.
Seperti pada satu hari sebelum hujan es terjadi, udara pada malam hari hingga pagi akan terasa panas dan gerah.
Udara panas itu terjadi akibat adanya radiasi matahari yang kuat.
Sedangkan nilai kelembapan juga akan meningkat hingga membuat udara jadi lebih tidak nyaman.
Lalu pada pukul 10.00 pagi, akan ada awan cumulus yaitu awan putih berlapis-lapis.
Namun awan cumulus akan berbeda karena akan muncul batas tepian yang sangat jelas berwarna abu-abu menjulang tinggi seperti bunga kol.
Baca Juga: Fenomena Api Abadi yang Tak Kunjung Padam, Ada 6 Lokasi di Indonesia
Setelah beberapa saat, awan putih itu akan berubah menjadi abu-abu hingga hitam yang dikenal dengan nama awan cumulonimbus.
Mendekati saat hujan es akan datang, teman-teman akan merasakan udara dingin di sekitar tempat seseorang berdiri.
Angin kencang yang muncul pun akan membuat pepohonan di sekitar kita juga bergoyang dengan cepat.
Hujan es tidak muncul dengan tiba-tiba, tapi biasa diawali dengan hujan deras atau hujan gerimis yang diikuti angin kencang.
Bahkan hujan yang diikuti dengan angin kencang ini berpotensi mejadi bencana puting beliung.
Nah, itu penjelasan tentang fenomena hujan es yang terjadi di wilayah dengan iklim tropis.
Baca Juga: Saturnus Berada di Dekat Bulan Disebut Fenomena Okultasi, Apa Itu?
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan hujan es? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR