Jadi, jika pelat nomor kendaraan angka terakhirnya ganjil, hanya boleh berkendara dengan kendaraan tersebut pada tanggal ganjil saja.
Sedangkan, kalau nomor terakhir yang ada di pelat adalah angka genap, maka hanya bisa berkendara ketika tanggal genap.
Baca Juga: Mudik sambil Berpuasa, Ini Cara Mengatasi Masuk Angin saat Perjalanan Mudik
Aturan ganjil genap diberlakukan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas yang memicu kemacetan.
Sebab, kemacetan ini bisa menimbulkan masalah lainnya, seperti membuat pengendara dan pengguna jalan mengalami gangguan kesehatan.
Kemacetan juga dapat menyebabkan pemborosan bahan bakar kendaraan, masalah kelayakan kendaraan, dan merugikan banyak orang.
Oleh sebab itu, kemacetan perlu dicegah dengan beberapa kebijakan, seperti sistem ganjil genap ini, teman-teman.
Selain sistem ganjil genap, pemerintah juga memberlakukan one way dan contraflow.
One way berarti peraturan penggunaan jalan hanya untuk satu arah, sehingga volume kendaraan yang melintas di jalan tol dapat dikurangi.
Sedangkan contraflow adalah mengubah sebagian arah arus lalu lintas kendaraan di jalan yang sedang mengalami kemacetan.
Itulah jadwal dan penjelasan mengenai sistem ganjil genap yang berlaku selama mudik lebaran 2023. Semoga bermanfaat, ya!
----
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR