Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD tema 9 subtema 1, kita akan belajar bersama tentang tangga nada beserta dengan contohnya.
Tangga nada sendiri merupakan nada yang disusun berurutan atau berjenjang, contohnya seperti pada do-re-mi-fa-so-la-si-do.
Dalam seni musik, tangga nada terbagi lagi menjadi dua jenis, yakni tangga nada diatonis dan tangga nada pentatonis.
Tangga nada diatonis merupakan satu rangkaian tangga nada yang memiliki tujuh nada berbeda dalam satu oktaf.
Sementara itu, tangga nada pentatonis adalah jenis tangga nada yang hanya memiliki lima nada dalam satu oktaf.
Nah di buku tematik halaman 14-16, kita diminta untuk menyanyikan lagu 'Gugur Bunga' dan Ayam den Lapeh'.
Setelah mencoba menyanyikannya, kita diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan yang ada di halaman 16.
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Nah, kali ini Bobo akan memberikan alternatif jawabannya. Simak, yuk!
Jawaban:
Lagu berjudul 'Gugur Bunga' adalah salah satu lagu nasional Indonesia yang diciptakan oleh Ismail Marzuki.
Setelah menyanyikan lagu 'Gugur Bunga', perasaan saya adalah sedih karena rangkaian nada, syair, dan tempo lagunya.
Baca Juga: Mengenal Tangga Nada: Diatonis Mayor dan Diatonis Minor, Materi Kelas 5 SD
Sementara itu, lagu berjudul 'Ayam den Lapeh' adalah lagu rakyat tradisional dari suku Minangkabau, Sumatra Barat.
Setelah menyanyikan lagu 'Ayam den Lapeh', ada perasaan sedih karena bercerita tentang kehilangan, namun juga senang karena tempo dan nadanya riang.
Jawaban:
Tempo adalah istilah dalam musik yang mengacu pada kecepatan pergerakan suatu lagu atau komposisi.
Sederhananya, tempo menentukan seberapa cepat atau lambat sebuah lagu itu dimainkan atau dinyanyikan.
Biasanya, tempo diukur dalam jumlah ketukan per menit atau beats per minute yang kemudian disingkat BPM.
Tempo dalam musik dapat bervariasi, mulai dari ceria dan cepat disebut Allegro dan Largo menunjukan tempo yang sangat lambat.
Secara umum, tempo lagu 'Gugur Bunga' diatur ada kisaran 80 hingga 90 BPM atau beats per minute, teman-teman.
Ini artinya, 'Gugur Bunga' tidak dinyanyikan dengan tempo yang cepat, melainkan bertanda tempo adante atau sedang.
Sementara itu, lagu 'Ayam den Lapeh' memiliki tempo dengan kecepatan sekitar 120-140 beats per minute.
Ini artinya, lagu 'Ayam den Lapeh' dinyanyikan dengan tempo yang cepat. Kecepatannya ditandai dengan Allegro.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 8, Apa Pengertian Tangga Nada Mayor?
Jawaban:
Isi syair dari lagu 'Gugur Bunga' ini adalah menceritakan pahlawan Indonesia yang gugur dalam medan perang saat membela bangsa.
Dalam rentang periode tersebut, Indonesia tengah berjuang melawan pasukan sekutu, yakni Inggris dan Belanda.
Lirik lagu 'Gugur Bunga' mengandung makna kesedihan dan kehilangan para pahlawan yang telah bertaruh nyawa.
Seiring berjalannya waktu, lagu ini dimaknai lebih luas. Pahlawan juga merujuk pada mereka yang sudah berjuang demi kemajuan bangsa.
Digambarkan dalam bunga berarti, meskipun gugur satu, nantinya akan tumbuh seribu pahlawan baru. Inilah keyakinan negara Indonesia.
Sementara itu, isi syair dari lagu 'Ayam den Lapeh' atau ayam yang lepas bercerita tentang sebuah kehilangan.
Masyarakat Minangkabau di masa lampau memiliki kebiasaan memelihara ayam, namun enggak sembarang orang bisa melakukannya.
Inilah yang membuat Ayam den lapeh menjadi simbol bahwa seseorang kehilangan sesuatu yang sangat berharga buatnya.
Lagu ini memiliki melodi yang riang, berbanding terbalik dengan makna lagu yang coba digambarkan dari liriknya.
Lagu ini menyimpan pesan, sebaiknya jangan terlalu lama larut dalam kesedihan karena hidup akan terus berjalan dan harus dilanjutkan.
Nah, itulah alternatif jawaban yang bisa digunakan untuk menjawab pertanyaan di halaman 16. Semoga bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: 20 Contoh Lagu Nasional Bertangga Nada Mayor dan Minor Beserta Penciptanya, Cari Jawaban Kelas 5 SD
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan tangga nada? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013,Chatgpt (AI) |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR