"Yang harus kamu lakukan, Tupi yang malas, adalah bekerja keras. Kalau kau bekerja keras lagi sekarang, maka kau akan bisa mengumpulkan banyak kenari dalam waktu singkat," kata Bivi.
Tupi Tupai mengangguk tanda setuju. Iya, ia harus bekerja keras mengumpulkan makanan.
Sayangnya, dalam beberapa menit kemudian, Tupi Tupai jatuh tertidur lagi.
Ia telah menghabiskan beberapa jam untuk tidur, sementara teman-temannya sibuk mengumpulkan persediaan makanan.
Tiba-tiba Tupi terbangun karena mendengar suara tangis sedih Kukus si Anak Tikus.
"Ada apa, Kukus?" kata Tupi.
Anak tikus itu mengusap matanya dengan kedua kaki depannya.
"Aku tidak punya tempat untuk tidur di musim dingin. Aku takut mati kedinginan," jawab Kukus.
"Aku punya masalah juga. Aku tidak punya persediaan makanan di musum dingin. Aku takut mati kelaparan juga," ucap Tupi.
Mereka berdua kemudian duduk dan berpikir untuk mencari ide.
Kukus duduk bergulung di ekor Tupi yang berbulu lebat. Tupi juga ingin tidur, namun ia tidak tega, dan menunggu tikus kecil itu terbangun.
Baca Juga: Dongeng Anak: Teman di Malam Hari #MendongengUntukCerdas
Source | : | Youtube Majalah Bobo |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR