Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu mengalami mabuk kendaraan saat melakukan perjalanan jauh?
Pada momen Lebaran, sebagian besar masyarakat Indonesia melakukan mudik dari tempat tinggal ke kampung halaman.
Mudik biasanya menghabiskan waktu yang lama dan menempuh perjalanan jauh, dari satu provinsi ke provinsi lain, maupun antarpulau.
Masyarakat bisa melakukan mudik menggunakan transportasi darat, udara, bahkan laut.
Perjalanan jauh juga masih akan berlangsung saat kita kembali ke tempat tinggal setelah lebaran, atau disebut arus balik.
Dalam perjalanan tersebut, kita bisa mengalami beberapa masalah kesehatan, yang paling umum adalah mabuk kendaraan.
Ketika mabuk kendaraan, perut akan terasa mual, kepala mengalami pusing, dan muncul sensasi ingin muntah.
Sebagian orang menganggap masalah mabuk kendaraan berkaitan dengan pencernaan, padahal sebenarnya ini juga berhubungan dengan otak, lo, teman-teman.
Bobo ingin mengajak teman-teman mencari tahu hubungan antara mabuk kendaraan dan kinerja otak dari penjelasan berikut. Simak, yuk!
Penyebabnya Otak
Dilansir dari Science Alert, mabuk kendaraan dapat terjadi akibat otak merespons kondisi tubuh yang berubah secara tiba-tiba.
Baca Juga: Meski dalam Kondisi Istirahat, Ternyata Otak Bisa Memakai 25% Energi Tubuh!
Ketika kita melakukan perjalanan menggunakan kendaraan misalnya mobil, bus, kereta, pesawat, dan kapal, otak akan berusaha beradaptasi dengan sekitar.
Namun, saat otak belum bisa beradaptasi dengan baik, otak akan menerima pesan yang bertentangan dengan lingkungan sekitar.
Ini bisa terjadi karena pada saat kendaraan berjalan, tubuh kita tidak ikut berpindah.
Dengan kondisi inilah, alat indra menyampaikan pesan kepada otak bahwa tubuh kita sedang tidak bergerak.
Sementara itu, sensor keseimbangan di telinga kita menanggap jalannya kendaraan sebagai pesan bahwa tubuh kita bergerak maju.
Saat naik kendaraan, tentu saja tubuh kita tidak berpindah, namun kendaraan yang melaju. Otak kita bingung menangkap informasi yang bertentangan ini.
Dalam kondisi bingung ini, neurotoksin yang ada di dalam tubuh harus dikeluarkan, salah satu cara mengeluarkannya adalah dengan muntah.
Neurotoksin adalah zat alami atau campuran yang bisa mengganggu dan merusak fungsi sistem saraf pusat.
Inilah sebenarnya penyebab munculnya gejala mabuk kendaraan saat melakukan perjalanan jauh, teman-teman.
Cara Mengatasi Mabuk Kendaraan
Sebenarnya, mabuk kendaraan ini bisa dicegah dengan beberapa cara, teman-teman. Ini di antaranya.
Baca Juga: Hewan Memang Bisa Berpikir, Tapi Bisakah Mereka Merasakan Emosi?
1. Atur Posisi Duduk
Ketika kita duduk menghadap ke belakang atau berlawanan dengan arah melajunya kendaraan, gejala mabuk kendaraan bisa lebih parah.
Sebaiknya, teman-teman duduk menghadap ke depan atau di dekat jendela, agar tidak terlalu fokus terhadap rasa mual dan pusing yang dirasakan.
2. Hindari Makan Terlalu Kenyang
Salah satu gejala mabuk kendaraan adalah mual, yang bisa terasa lebih parah karena kita lapar atau terlalu kenyang.
Pastikan teman-teman mengisi perut sebelum perjalanan jauh, namun jangan sampai berlebihan.
3. Sediakan Aromaterapi
Minyak aromaterapi dapat membantu meringankan gejala mabuk kendaraan karena aromanya menenangkan untuk hidung.
Ketika sudah mulai terasa pusing dan mual, gunakan aromaterapi untuk mengatasi gejala tersebut.
4. Istirahat yang Cukup
Gejala mabuk kendaraan semakin parah jika tubuh kita tidak fit saat perjalanan jauh.
Maka, pastikan kita cukup istirahat sebelum perjalanan jauh, dan segera tidur jika terasa lelah dalam perjalanan.
Nah, itulah penjelasan mengapa kita bisa mengalami mabuk kendaraan dan cara mengatasinya.
----
Kuis! |
Apa saja gejala mabuk kendaraan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Source | : | Science Alert |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR