Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD tema 9 subtema 1, kita akan belajar bersama serba-serbi tentang kenampakan alam.
Kenampakan alam merupakan hamparan bentang alam yang memiliki bentuk yang beragam atau berbeda di setiap wilayahnya.
Kenampakan alam sering disebut dengan istilah bentang alam. Nah, negara kita Indonesia memiliki bentang alam yang berbeda-beda.
Ada daerah dataran tinggi dan ada daerah dataran rendah. Ada yang tinggal di pegunungan, ada juga yang tinggal di pantai.
Kenampakan alam sendiri dibagi menjadi dua bagian, yakni ketampakan alam wilayah daratan dan kenampakan alam wilayah perairan.
Nah, pada buku tematik halaman 29, kita diminta untuk menuliskan ciri-ciri kenampakan alam wilayah daratan dan wilayah perairan.
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Nah, berikut ini Bobo berikan alternatif jawabannya. Simak informasi berikut ini, yuk!
Kenampakan alam wilayah daratan adalah wilayah permukaan Bumi yang tidak digenangi oleh air, teman-teman.
Kenampakan alam wilayah daratan, antara lain gunung, pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah, bukit, lembah, dan tanjung.
Meskipun sama-sama ada di wilayah daratan, masing-masing kenampakan alam wilayah daratan memiliki ciri yang berbeda.
Ketinggian gunung bisa bervariasi dari 600 meter hingga beberapa ribu mdpl dengan lereng yang curam dan tajam.
Baca Juga: Mengenal Kenampakan Alam Wilayah Daratan dan Perairan, Materi Kelas 5 SD
Gunung terbentuk dari lapisan-lapisan batuan yang tertekan dan terlipat akibat pergerakan lempeng bumi dan jenisnya pun bervariasi.
Di lereng gunung, terdapat berbagai jenis tumbuhan yang tumbuh sesuai dengan ketinggian dan iklim di daerah tersebut.
Nah, semakin bertambah tinggi gunung hingga ke puncak gunung, maka iklimnya menjadi makin dingin dan basah.
Gunung sering dimanfaatkan oleh manusia untuk rekreasi menikmati keindahan alam dan juga material yang keluar digunakan untuk pembangunan.
Daerah di sekitar gunung pun begitu subur karena terkena abu vulkanik yang kaya akan berbagai unsur hara untuk tanah.
Pegunungan memiliki kumpulan atau beberapa gunung besar dan juga kecil yang memanjang dan sambung menyambung jadi satu.
Pegunungan ini bisa terbentuk melalui aktivitas geologis seperti lipatan, patahan, bahkan hingga karena gunung berapi.
Karena sulitnya akses dan kondisi lingkungan yang keras, pegunungan cenderung memiliki kepadatan penduduk yang rendah.
Beberapa jenis vegetasi yang khas di pegunungan adalah hutan hujan tropis, hutan pegunungan, padang rumput, dan tundra.
Sementara itu, pegunungan juga menjadi habitat bagi berbagai jenis satwa liar seperti kambing liar, rusa, beruang, dan harimau.
Pegunungan bisa jadi penghalang alami bagi awan sehingga mengakibatkan hujan lebat di satu sisi pegunungan dan gersang di sisi lain.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Kenampakan Alam? Ini Penjelasan dan Macam-macamnya
Lembah adalah sebuah wilayah yang terletak di antara dua pegunungan yang berdekatan dengan kontur tanah datar atau sedikit miring.
Lembah bisa terbentuk secara alami melalui proses erosi atau pengendapan oleh sungai, gletser, atau kegiatan geologis lainnya.
Sungai yang mengalir melalui lereng curam memiliki daya kikis yang besar hingga lembah sungai di pegunungan memiliki sisi terjal.
Sementara itu, sungai yang mengalir di daerah yang datar atau landai akan menghasilkan lembah yang sangat luas.
Lembah sering menjadi tempat yang kaya akan air karena aliran sungai dan air hujan yang mengalir dari pegunungan atau bukit sekitarnya.
Contoh lembah yang terkenal di dunia, antara lain Lembah Nil di Mesir, Lembah Yosemite di Amerika Serikat, dan Lembah Kashmir.
Dataran rendah adalah wilayah datar yang terletak di bawah ketinggian rata-rata permukaan laut, biasanya di bawah 200 meter.
Dalam geologi, dataran rendah juga berarti sebagai wilayah yang terbentuk melalui proses pengendapan sedimen.
Dataran rendah biasanya terdiri dari tanah datar yang luas dan relatif rendah dengan kemiringan yang sangat rendah.
Dataran rendah menjadi wilayah yang paling banyak dihuni oleh manusia seluruh dunia karena memiliki tanah subur dan mudah diakses.
Kenampakan alam wilayah daratan ini rentan terhadap banjir karena air tidak memiliki kemiringan yang cukup untuk mengalir dengan lancar.
Baca Juga: Punya Banyak Komponen Penyusun, Ini Pengertian dan Jenis Peta Berdasarkan Isinya
Contoh dataran rendah yang terkenal antara lain Amazon di Amerika Selatan, Siberia di Rusia, dan Indo-Gangetic di India.
Tanjung adalah sebuah semburat daratan yang menjorok ke lau dan dikelilingi oleh air di ketiga sisinya, teman-teman.
Tanjung bisa terbentuk melalui proses erosi oleh ombak laut atau pengendapan material sedimen yang dipengaruhi oleh aliran sungai atau angin.
Tanjung sering menjadi tempat wisata sekaligus tempat pemukiman manusia dan pelabuhan karena posisinya yang strategis.
Namun, tanjung juga bisa jadi tempat berbahaya karena terkena hempasan ombak laut dan badai sehingga perlu diwaspadai.
Tanjung bisa menjadi habitat alami untuk berbagai jenis tumbuhan dan hewan laut dibandingkan dengan wilayah laut lainnya.
Contoh tanjung yang terkenal di dunia, antara lain Tanjung Horn di Chile, Tanjung Trafalgar di Spanyol, dan Tanjung Piai di Malaysia.
Nah, itulah ciri-ciri dari beberapa kenampakan alam wilayah daratan. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
Baca Juga: 6 Macam Kenampakan Alam Wilayah Perairan Beserta Ciri-cirinya, dari Sungai Hingga Selat
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
| Kuis! |
| Apa yang dimaksud dengan kenampakan alam? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
| Source | : | Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013,Chatgpt (AI) |
| Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
| Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR