Kepiting hidup di berbagai jenis habitat, baik di perairan asin maupun tawar.
Beberapa spesies kepiting hidup di daerah pantai, terumbu karang, muara sungai, dan rawa-rawa. Sementara itu, beberapa spesies lainnya hidup di laut dalam atau bahkan di darat.
Beberapa spesies kepiting yang hidup di perairan asin terutama ditemukan di daerah tropis dan subtropis, seperti Kepiting Bakau dan Kepiting Karang.
Kepiting Bakau biasanya ditemukan di daerah hutan bakau dan dapat hidup di perairan yang cukup asin atau bahkan air tawar yang terpengaruh oleh pasang surut.
Sementara itu, Kepiting Karang biasanya ditemukan di terumbu karang dan seringkali berwarna cerah dan mencolok.
Beberapa spesies kepiting juga dapat ditemukan di perairan tawar, seperti Kepiting Sungai dan Kepiting Rawakalong.
Kepiting Sungai biasanya ditemukan di sungai-sungai besar atau danau, sedangkan Kepiting Rawakalong biasanya ditemukan di rawa-rawa.
Selain itu, beberapa spesies kepiting juga hidup di darat, seperti Kepiting Abu-abu dan Kepiting Batu.
Kepiting Abu-abu biasanya ditemukan di daerah pantai yang terdapat hutan bakau dan hutan tropis.
Sedangkan Kepiting Batu biasanya ditemukan di wilayah pesisir dan berlindung di celah-celah batu karang atau bebatuan.
Jadi, habitat kepiting sangat beragam dan tergantung pada spesiesnya, namun umumnya dapat ditemukan di perairan asin maupun tawar serta di darat.
Baca Juga: 7 Hewan Kerabat Dinosaurus yang Masih Hidup di Zaman Sekarang, Salah Satunya Kecoak
Source | : | Discover Wildlife,sciencefocus.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR